YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– La Tansa merupakan majalah yang diproduksi oleh santri dan santriwati MA Muhammadiyah Kudus. Majalah ini diperuntukkan atau dikonsumsi untuk kalangan internal pesantren yang terbit setahun sekali.
“Alhamdulillah, tahun lalu, majalah kami menjadi majalah pelajar terbaik se-Jawa Tengah. Tahun ini kami akan mengikuti Olimpicad di Semarang, karenanya mohon doa dan dukungan semoga kami bisa juara lagi,” ucap salah satu ustad pembina La Tansa saat berkunjung ke Suara Muhammadiyah, Kamis (24/10/19).
“Termasuk, alumni kami juga tulisannya beberapa kali termuat di majalah Suara Muhammadiyah pada rubrik Humaniora,” imbuh Kepala MA Muhammadiyah Kudus Oemar Tegus Sabda Laksana.
Oemar mengakui, bahwa sarana dan prasarana yang ada dipesantren masih terbatas. Tapi Oemar juga mengingatkan kepada para santrinya, agar keterbatasan itu tidak dijadikan pengahalang untuk meraih kesuksesan. “Yang penting semangat dulu, insya Allah ada jalan, dan kami pun sedikit demi sedikit mengupayakan untuk melengka[ai sarana dan prasarana penunjang belajar santri,” terangnya.
Kunjungan MA Muhammadiyah Kudus ke Grha Suara Muhammadiyah bukanlah yang pertama. Kegiatan ini semacam studi tiap angkatan santri yang rutin diadakan tiap tahunnya. Dan SM selalu menjadi pilihan studi tour MA Muhammadiyah Kudus ini. “Sengaja kami ke sini lagi, karena kami ingin para santri tahu proses pembuatan majalah sekaligus belajar bagaimana membuat konten atau tulisan yang baik. Dengan harapan, memudahkan santri dalam penyusunan majalah La Tansa edisi selanjutnya,” kata Oemar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua santri Angkatan XIV. “Kami ke sini bukan sekedar refreshing atau jalan-jalan, tapi kami ingin belajar banyak kepada Suara Muhammadiyah tentang banyak hal,” ujarnya. (gsh/slamet).