LAMONGAN, Suara Muhammadiyah– Sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, hari ini (Kamis 07 November 2019) peringati hari Anak lnternasional. Peringatan hari anak Internasional ini dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan belajar di Luar Kelas.
Anak-anak selama 3 jam belajar di luar kelas dengan metode pembelajaran yang mengasikkan. Di mulai menyambut siswa di gerbang sekolah,. Bapak dan ibu guru dengan senyum gembira menyambut siswa siswi yang datang di perguruan Muhammadiyah.
Selanjutnya dilaksanakan apel pagi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya menyemangati hati menyadarkan diri bahwa cinta tanah air bagian dari iman. ”Mencintai Republik ini adalah bagian dari iman,” kata Munif salah satu guru Muhammadiyah di Sukodadi, “Mulai dini kita coba kenalkan bagaimana perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut Kemerdekaan yang hari ini kita bisa nikmati bersama,” imbuhnya.
Peringatan ini juga dimeriahkan dengan permainan permainan tradisional, sebagai upaya untuk mengenalkan anak-anak akan kebudayaan lokal. Bukan sekedar bermain, tapi anak-anak juga diberi penjelasan akan nilai-nilai luhur dari permainan tradisional sekaligus untuk menguatkan karakter peserta didik.
Di Sukodadi ada beberapa sekolah Muhammadiyah, terdiri dari MIM 2 Menongo, MIM 1 Sukodadi, dan MIM 3 Karangrejo, MTs M 20 Menongo, SMP M 11 Sukodadi, dan SMA M 8 Sukodadi. ”Sementara bisa melupakan permainan digital, untuk menghindari sikap individualis, menumbuhkan jiwa sosial pada anak anak pelajar Muhammadiyah” kata Alif Rohman Pembina Ekstrakulikuler SMPM 11 Sukodadi.
Kegiatan semacam ini, Joko Sudarmono SekretarisMajelis Dikdasmen PCM Sukodadi mengatakan, juga sebagai sarana untuk memaksimalkan peran sekolah perguruan Muhammadiyah Sukodadi guna mengembangkan potensi peserta didik, sesuai konvensi hak anak dan UU tentang perlindungan anak. Yaitu yang mengamanatkan negara untuk dapat memenuhi, menjamin, dan melindungi hak anak, serta memastikan bahwa satuan pendidikan mampu mengembengkan minat, bakat, dan kemampuan anak serta mernpersiapkan anak untuk bertanggungjawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, dan bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian.
Karenanya Joko pun menegaskan bahwa semua sekolah Muhammadiyah di Sukodadi Lamongan merupakan sekolah Ramah Anak. (Yunus Hanis Syam)