KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah-Kegiatan khitanan massal Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Malaysia yang menggandeng Muslimat Malaysia dan komponen ormas lainnya merupakan sinyal penting bahwa Muhammadiyah siap menjadi pergerakan global, demikian ungkap ketua PCIM Malaysia Dr. Sonny Zulhuda dalam rilis yang dikeluarkan hari ini, Ahad (8 Desember 2019).
“Untuk menjalankan amanat Internasionalisasi pergerakan seperti yang dicanangkan Ketua Umum Haedar Nashir, kita seharusnya tidak gagap untuk bekerjasama dengan sesama komponen bangsa Indonesia di luar negeri ini. Kalau tidak bisa, bagaimana kita bisa diharapkan bekerjasama dengan mitra global?” Demikian imbuh Sonny.
Dalam konteks itu, agenda kerjasama seperti ini patut diapresiasi.
Dalam khitanan massal pada 8 Desember 2019, PCIA Malaysia bekerjasama dengan Muslimat Malaysia, IMM, KMNU dan juga Masjid Zaid bin Haritsah Kuala Lumpur, Malaysia.
Acara yang melibatkan 42 anak warga lokal dan juga WNI ini sudah diadakan lima tahun berturut-turut. Tim dokter Malaysia didatangkan dari Klinik Qualitas Kuala Lumpur.
Dihadiri oleh Pegawai Senior Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur (JAWI), juga Nita Nasyithah (ketua PCIA Malaysia), Mimin Mintarsih (ketua Muslimat Malaysia) dan Tuan Haji Mansor ketua Takmir Masjid.
Menurut Ketua PCIA Malaysia Nita Nasyithah, M.Ed. acara ini bertujuan sebagai bakti sosial warga Aisyiyah di Malaysia dan wujud kepedulian terhadap orang yang memerlukan. Juga untuk mewujudkan Islam Berkemajuan sebagai rahmatan lil alamin dalam konteks ukhuwah antar komponen bangsa dan semangat hidup berjiran. (Tim Media PCIM Malaysia)