SURABAYA, Suara Muhammadiyah-Bertempat di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah melalui Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat mengadakan kegiatan Temu Pegiat Pemberdayaan Sosial dan Field Study yang diikuti oleh kader – kader IMM dari berbagai wilayah di Indonesia.
Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo menyampaikan bahwa sebagai intelektual profetik juga berbicara aspek pemberdayaan. Pemberdayaan yang sesungguhnya adalah bagaimana kita mampu menjadi problem solver paling tidak dilingkungan terdekat kita, baik berhubungan dengan alam maupun dengan kehidupan sosial dan IMM harus mampu hadir disitu.
Lebih lanjut Ketua Bidang SPM DPP IMM Muhammad Sahrul mengatakan bahwa Isu pengembangan gerakan Pemberdayaan sosial harus menjadi sebuah gerakan yang terus dilakukan, mengingat masalah sosial yang ada dimasyarakat semakin kompleks baik pada skala desa maupun perkotaan. Mengentaskannya tidak cukup hanya mengandalkan peran aktif pemerintah saja melainkan dalam hal ini IMM sudah saatnya bisa ikut serta memberikan solusi – solusi dengan gerakan yang nyata sebagai bagian implementasi dari trilogi IMM yaitu Humanitas.
Melalui gerakan pemberdayaan sosial diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat, oleh karena demikian kader dituntut untuk memiliki kapabilitas dan kemampuan yang diakui untuk melakukan pendampingan sebagai bagian keikutsertaannya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat diantaranya pada kelompok masyarakat miskin maupun pada kelompok rentan lainnya secara terencana, terprogram dan berkelanjutan salah satunya adalah dengan adanya kegiatan ini bisa merumuskan langkah – langkah strategis agar lebih terarah.
Pelaksanaan kegiatan dengan mengangkat tema manifestasi gerakan humanitas dengan harapan bahwa melalui gerakan pemberdayaan sosial merupakan sebuah perwujudan dalam bentuk aksi yang nyata dari sesuatu yang berangkat dari ide, konsep, pemikiran, cita-cita. Sejalan dengan hal tersebut dalam penyampaiannya pada pembukaan Studium General Dikky Syadqomullah mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus disiapkan dalam memanifestasikan gerakan humanitas yaitu : menyiapkan langkah-langkah yang jelas, dalam langkah-langkah ini harus diperhatikan tiga aspek diantaranya : kajian-kajian, perencanaan, dan juga action. Ketua PWPM Jawa Timur melanjutkan, selain langkah-langkah yang perlu diperhatikan juga adalah tantangan-tantangan. Tantangan-tantangan ini juga penting untuk diperhatikan dalam memperdayakan masyarakat.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama DPP IMM, Alumni Loknas SPM Regional JATIM dan PC IMM Kota Surabaya yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 25 Desember 2019 bertempat di Kota Surabaya dengan rangkaian beberapa kegiatan diantaranya adalah Field Study dan Sharing Komunitas bersama dengan Pegiat pemberdayaan sosial berbasis komunitas yang ada di Surabaya dengan harapan bahwa kader IMM mendapatkan wawasan pengetahuan secara langsung sehingga bisa menjadi modal dasar dalam memasifkan gerakan humanitas IMM diwilayah masing – masing. (azrohal hasan)