Surat Palsu Mengatasnamakan PDM Jember

Surat Palsu Mengatasnamakan PDM Jember

JEMBER, Suara Muhammadiyah-Melalui pesan berantai di media sosial, sebuah surat palsu mengatasnamakan Muhammadiyah Jember beredar luas. Dalam surat yang ditujukan kepada Pimpinan Jama’ah Yasinan dan Tahlil itu disebut Muhammadiyah menantang debat tentang tema dzikir bersama, tahlil, tawasul, dan lain lain, pada 27 Januari 2020 pukul 18.00. Surat itu berisi catatan khusus: apabila jamaah yasinan dan tahlil kalah berdebat, maka harus ikut dalam ormas Muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember, Kusno SAg, MPdI mengungkapkan bahwa pihaknya tidak tahu-menahu perihal surat tersebut. Surat tersebut juga terlihat janggal di beberapa bagian. ”Di Muhammadiyah tidak ada Pengurus Cabang Muhammadiyah Kabupaten, adanya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten,” tutur Kusno.

Dari fakta yang ada, pihaknya memastikan bahwa surat tersebut palsu dan tidak pernah dibuat oleh PDM Jember. Ustad Kusno berharap agar pihak berwenang segera menelusuri siapa pembuat surat, supaya tidak menimbulkan keresahan masyarakat beragama di Kabupaten Jember. “Selama ini, Muhammadiyah tidak pernah berdakwah dengan cara yang bisa memperlemah kerekatan dan kedekatan dengan pihak manapun,” ungkapnya.

Merespons surat palsu ini, Ustad Kusno memberikan klarifikasi seperti dikutip laman IMM Jember berikut ini:

Dengan segala kerendahan hati dan semangat merekat kebersamaan dalam menciptakan suasana Kabupaten Jember yang aman, tenang, dan damai, sehubungan beredarnya surat yang berlogo Muhammadiyah dan mengatasnamakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kabupaten Jember, dengan hormat , Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Bahwa surat tersebut adalah HOAX, tidak benar. Di Kabupaten Jember tidak ada Pengurus Cabang Muhammadiyah, yang ada adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember.
  2. Sehubungan dengan hal tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember berharap kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Kepolisian Resort Jember sesuai kewenangannya untuk melakukan pengusutan pengedaran dan penyebaran, serta menghentikan perbuatan yang dapat menganggu kondusifitas keamanan dan ketenangan kehidupan keberagamaan di Kabupaten Jember.
  3. Meminta kepada seluruh pimpinan, kader, anggota, dan warga Muhammadiyah baik di jajaran Persyarikatan Muhammadiyah maupun di Amal Usaha Muhammadiyah untuk tidak berlebih-lebihan dalam mensikapi surat Hoax tersebut, dan hendaknya lebih fokus dalam berkhidmat melayani umat dan masyarakat sesuai Matan Keyakinan dan Cita Hidup Muhammadiyah serta mengindahkan ketentuan hukum dan perundangan yang berlaku. Demikian pernyataan sikap ini dilakukan, agar dapat dimaklumi sebagaimana mestinya. (ribas)

 

Exit mobile version