KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah-Pada Sabtu pagi, 1 Februari 2020, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia mengadakan program Jalan Sehat di kawasan hijau danau Taman Tasik Ampang Hilir, Kuala Lumpur. Taman kota yang luasnya 16 hektar ini adalah salah satu taman rekreasi kota di bawah administrasi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL).
Acara yang diikuti sekitar 300 warga dan simpatisan Persyarikatan itu diisi dengan jalan sehat mengelilingi danau, senam, kuis berhadiah dan juga ramah tamah antara warga yang mayoritas adalah pelajar dan keluarga buruh migran Indonesia di Malaysia. Acara ini merupakan kerjasama PCIM Malaysia dengan Bank Muamalat Indonesia cabang Kuala Lumpur, satu-satunya Bank Indonesia yang memiliki kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam amanatnya, Ketua PCIM Malaysia Sonny Zulhuda mengatakan bahwa pesan penting dari program ini adalah untuk mengingatkan warga PCIM Malaysia perlunya menjaga kesehatan diri. Jangan sampai kita “keasyikan” dalam aktivitas kerja dan studi sementara melalaikan kesehatan dan kebugaran. Ini penting karena sebagai abdi dakwah masih banyak agenda penting Persyarikatan di Malaysia.
Sonny juga mengapresiasi kemitraan Bank Muamalat Indonesia. Bank milik umat ini merupakan mitra penting dalam dakwah dan pergerakan. PCIM Malaysia punya banyak agenda keumatan yang memerlukan kolaborasi dari berbagai aspek termasuk pendanaan dan manajemen aset. Sementara, kata Sonny, BMI juga memerlukan lapangan riil untuk pemberdayaan. Dengan selimut dakwah dan ukhuwah, simbiosis mutualisme keduanya menjadi sebuah keniscayaan.
Dalam sambutannya,General Manager BMI Mahmud Abu Bakar turut senang acara jalan sehat ini. Beliau yakin dengan acara kolaboratif seperti ini Bank Muamalat Indonesia dapat menyatu lebih dekat dengan warga Indonesia di Malaysia. Mahmud menjelaskan, bahwa BMI yang sudah dibuka sejak tahun 2009 berkomitmen untuk terus meningkatkan berbagai jasa dan kemudahan bagi WNI di Malaysia.
Di akhir acara, Ust Dr M. Arifin Ismail memberikan tawsiyah singkat terkait pentingnya kesehatan bagi setiap individu. Di dalam tubuh yang kuat, ada jiwa yang sehat. Dan dalam jiwa yang sehat, ada ruh yang sehat pula. Penasihat PCIM Malaysia itu menekankan pentingnya dakwah menjadi ruh setiap pergerakan.
“Dalam PCIM ini, dakwah bukan aktivitas atau program semata, tapi mari kita jadikan setiap program termasuk jalan sehat ini sebagai dakwah kita,” ujar M. Arifin.
Kegiatan jalan sehat ini juga menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Pelantikan pengurus PCIM-PCIA Malaysia 2019-2021 yang diawali dengan pertandingan olahraga, bakti sosial, lomba mengaji dan puncaknya Tabligh Akbar bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini. (Tim media PCIM Malaysia)