MALANG, Suara Muhammadiyah-Sampah adalah musuh bersama lingkungan kita yang mengakibatkan kerusakan ekosistem, apalagi kadang kita sendiri sebagai aktor yang ada dibalik kerusakan lingkungan dengan seringnya membuang sampah sembarangan.
Berawal dari hal itu, tim KKN 02 Ngijo UMM mencoba menginisiasi workshop pengelolaan sampah plastik bersama warga masyarakat Desa Ngijo, Karang Ploso di balai desa Ngijo pada hari Minggu 2 Februari 2020 pukul 08:30 WIB.
Kordes KKN 02 ngijo UMM Adham Firmansyah mengatakan, Kegiatan yang mengambil tema “Menumbuhkan potensi kreatif dalam mengelola sampah plastik” ini merupakan suatu agenda yang penting untuk diikuti, pasalnya sampah anorganik adalah sampah yang berbahaya, karena dengan menumpuknya sampah anorganik ini seperti plastik dapat membuat kerusakan lingkungan dan berdampak pada pemanasan global.
Di tempat yang sama, Pesa selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dengan adanya workshop ini, diharapkan warga desa ngijo dapat menjadikan sampah yang tidak bernilai sebagai modal gratis yang memiliki nilai tinggi, tergantung dari kreativitas warganya.
Karena dalam agenda ini, lanjut Pesa, kami mendatangkan ahli pada bidang pengelolaan sampah anorganik, Taufik Saguanto yang telah berpengalaman selama kurang lebih 10 tahun dalam membuat beragam kerajinan dari sampah anorganik ini, ada yang dijadikan motor, mobil bahkan robot.
Menurut Taufik, yang dikenalkan bukanlah hal besar melainkan hanya hal kecil yang kita sebut sampah dan bagaimana hal kecil tersebut menjadi sesuatu yang bernilai.
Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari 10 orang ibu-ibu PKK, 6 orang warga pemuda dusun leses, dan 4 orang dari karang taruna Desa Ngijo.
Emi selaku peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa ia sangat antusias dan mendapatkan hal yang positif, Emi juga menambahkan dengan adanya workshop ini dapat menambah ilmu yang baru, menambah ekonomi keluarga & sekalian menginspirasi warga untuk mengurangi sampah.
Pihak desa yang diwakili Jay menyampaikan harapannya agar karangtaruna desa ngijo dapat bisa berinovasi dengan adanya pelatihan keterampilan ini, karena memang pada era sekarang dituntut adanya ide-ide kreatif.
Bambang selaku dosen pembimbing menyampaikan bahwa memang KKN 02 ngijo UMM diberi tema lingkungan sehingga agenda-agenda yang dibuat difokuskan untuk dapat memberi inspirasi kepada warga dalam mengelola lingkungan nya secara baik dan bersahabat dengan alam. (Ode)