• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Desember 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Aksi Muhammadiyah di Kesehatan dan Kebencanaan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
7 Februari, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Aksi Muhammadiyah di Kesehatan dan Kebencanaan
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah–Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah Rahmawati Husien menyampaikan presentasi dalam rangkaian acara panel discussion Rapat Koordinasi Nasiona MPKU (Majelis Pelayanan Kesehatan Umum) PP Muhammadiyah, Kamis 6 Februari 2020 di Yogyakarta.

“Kalau dalam kebencanaan, ada tiga siklus yang perlu diperhatikan yaitu pada masa pra bencana, saat atau sedang ada edukasi dan rekonstruksi ketiga dan pasca bencana yang dibutuhkan adalah kesiagaan.” Jelas Rahmawati ketika memaparkan presentasinya yang fokus membahas tentang Kontribusi Pelayanan Kesehatan Muhammadiyah Penaggulangan Bencana.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Rahmawati masih mempertanyakan seberapa besar peran aksi dan kontribusi Muhammadiyah dari bidang kesehatan dan kebencanaan. “Sejak dari tahun 2004, yang biasa dilakukan oleh tim medis dalam menanggulangi bencana adalah pelayanan kesehatan bencana. Tujuan dari kesehatan ini adalah menyelamatkan jiwa agar tidak banyak yang meninggal. Dari yang sakit agar tidak meninggal dan dari yang sehat tidak menjadi sakit.” tutur Rahmawati.

Apabila terjadi bencana, maka pertama kali yang dibangun MDMC adalah klinik tenda. Menyediakan obat-obat dan alat-alat untuk mengecek kesehatan. Terutama membawa pendamping-pendamping yang dapat melakukan healing pada anak-anak disana dan mengajak anak agar tidak trauma, stress dan depresi.

“Penting juga menjaga kesehatan lingkungan. Biasanya kalau lagi mengungsi lingkungan menjadi lebih buruk, seperti tenda yang ditambah hujan. Sehingga tidak ada namanya double penyakit, seperti diare, tipes, kista dan lainnya.” Imbunya.

Promosi kesehatan juga perlu dilakukan agar tetap menjaga kestabilan imun dalam tubuh. Dengan memberitahu komposisi yang baik dan memberitahu minuman yang banyak mengandung nutrisi. Sehingga Muhammadiyah dapat melaksanakan peran sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat.

Terakhir, Rahmawati mengajak untuk mengubah paradigm ketika membangun sebuah bangunan rumah sakit dimana harus mengetahui cara mengamankan bangunan tersebut agar meminimalisir kemungkinan terjadi bencana. (rahel)

Tags: bencanaMPKUmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Guru Besar UI Bahas Tantangan Kesehatan Masyarakat di Rakornas MPKU

Guru Besar UI Bahas Tantangan Kesehatan Masyarakat di Rakornas MPKU

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In