SURAKARTA, Suara Muhammadiyah-Penyebaran virus Corona yang sangat cepat menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak. Apalagi di media sosial sering muncul berbagai informasi yang terkadang menyesatkan dan semakin menambah kecemasan publik.
Dilatarbelakangi oleh peristiwa tersebut, komite kelas bekerjasama dengan tim guru kelas 5 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengadakan parenting program di Ruang An Nafi’, Sabtu (22/2/2020).
Kegiatan parenting diikuti oleh 87 siswa dan orang tua kelas 5 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo.bersama orang tua mereka. Kegiatan ini mengambil tema “Kenali dan Cegah Penyebaran Virus Corona” dengan narasumber dr. Muhammad Riza, Sp. A(K), M. Kes. dari RS Dr. Moewardi Surakarta.
Pada saat pemaparan materi, narasumber menyampaikan seluk beluk virus Corona dan penyebarannya. Hal ini untuk memberikan pemahaman sekaligus meluruskan berbagai informasi yang banyak beredar dan terkadang menyesatkan.
Dokter Riza juga menyampaikan tips menghindari penyebaran virus Corona. “Untuk mencegah penyebaran virus Corona dapat dilakukan dengan membiasakan mengkonsumsi makanan yang matang atau dimasak, mencuci tangan sebelum makan, dan sementara ini mengurangi kegiatan bepergian jauh,” ungkapnya.
Salah satu orang tua siswa, Nike Herawati sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan oleh narasumber. “Kegiatan parenting ini sangat bermanfaat karena kami menjadi lebih paham mengenai virus Corona dan cara pencegahannya,” ujarnya.
Ia berharap setelah kegiatan ini semua siswa dan orang tua bisa melakukan upaya bersama mencegah wabah virus tersebut. “Penting kiranya selalu menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Slamet Rismiyadi, salah satu guru kelas 5 menyampaikan bahwa pemilihan tema ini merupakan hasil diskusi tim guru bersama komite kelas. “Penyebaran virus Corona sudah menjadi trending topik dunia, sehingga kami perlu juga mengetahuinya langsung dari narasumber yang berkompeten di bidangnya,” pungkasnya. (Muhamad Arifin)