PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah-Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKn ) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) didorong agar menerapkan pembelajaran berbasis masalah (problem solving). Salah satu caranya melalui tugas akhir mata kuliah Kebijakan Publik dan Konsep Demokrasi dan HAM dengan menerapkan model pembelajaran Project Citizen.
Ketua Prodi PPKn sekaligus dosen mata kuliah Konsep Demokrasi dan HAM, Efi Miftah Faridli M.Pd mengatakan awal mula Project Citizen digunakan untuk mata pelajaran Civic and Goverment di Amerika Serikat, namun sekarang Priject Citizen juga diterapkan di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dalam bidang Social Studies.
“Model pembelajaran Project Citizen dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangatlah cocok diterapkan, hal ini berkaitan dengan kecakapan kewarganegaraan (civic skill),” jelasnya.
Dalam sesi ini setiap kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya dihadapan dewan juri, yang disebut dengan Showcase.
Mahasiswa PPKn UMP Angkatan 2017 Tegar Lestari mengatakan, presentasi dilakukan secara bergantian dalam setiap kelompok. Dalam pelaksanaanya setiap kelompok memperkenalkan diri dan meneriakkan yel-yel kelompoknya.
“Kami terbagi menjadi 2 kelompok yang didalamnya terbagi juga menjadi tiap kelompok portopolio. Kelompok pertama di ketuai oleh Sandra Tegar Larasati (20) dengan tema Tarif Retribusi Parkir di Kabupaten Banyumas dan kelompok kedua di ketuai oleh Meta Roh Hijah (20) dengan tema Merokok Saat Mengendarai Sepeda Motor,” pungkasnya. (uli)