YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Edukasi kesehatan penting dilakukan terlebih diinstitusi pendidikan. Terlebih beberapa hari yang lalu Presiden RI Ir. Joko Widodo telah mengumumkan adanya 2 orang warga Indonesia terindikasi virus Corona. SD Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta, sebagai bentuk tanggung jawab menjaga dan mengedukasi siswanya yang kini semakin banyak, 594 siswa, pada Rabu 4 Maret 2020 pukul 07.00 WIB mengadakan apel pagi.
Gintoro SIP, diatas podium menyampaikan; “Allah SWT menguji setiap makhluk dengan kapasitasnya masing-masing. Virus Corona berasal dari Wuhan China, telah banyak yang meninggal karena lantaran terserang virus ini. Allah Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan. Meskipun begitu, tetap waspada adanya virus, jaga kesehatan masing-masing”.
Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.
Ditemui secara terpisah, Nurul guru bahasa inggris SDMu Purwo, menyampaikan tadi di sekolahnya ada Apel Sosialisasi Tanggap Corona. Siswa-siswa diberi bekal info ciri-ciri jika terkena corona, apa yang harus kita lakukan menghadapi situasi sekarang ini, caranya dengan pertama jaga kesehatan, banyak minum air putih, sayur buah untuk perkuat imun, kedua selalu cuci tangan dengan benar. Jika tidak memungkinkan cucitangan, bisa memakai hand sanitizer, wudhu yang benar. Ketika kita sedang sakit, batuk bersin pakaialah masker.
Hal ini disambut hangat wali murid. Dengan adanya apel sekaligus edukasi ini, memberi informasi terbaru lengkap dengan proteksi dini sesuai pemahaman siswa level sekolah dasar. (humas)
