Semarang. Suara Muhammadiyah. Lembaga Pengembangan Sumber Daya Insani (LaPSI) PW IPM Jawa Tengah mengadakan Expo Campus online nasional pertama di Indonesia. Expo Campus Online ini dilaksanakan Pada tanggal 10-12 April 2020, dengan melibatkan 6 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Jateng & DIY. Peserta kegiatan ini sebanyak 1200 pelajar yang siap memasuki dunia kampus.
Expo Campus Online yang dilaksanakan pada 10-12 April ini adalah Expo Campus sesi pertama. Sesi kedua akan dilaksanakan pada tanggal 17 April, dengan melibatkan tujuh PTS terbaik se Jateng DIY, antara lain UMS, Unimus, UMMagelang, UMPurwokerto, UMY, UAD, dan Unisa. Sedangkan yang sesi pertama melibatkan UNS, UNNES, UNDIP, Unsoed, UGM, dan UNY.
Rangkaian kegiatan ini meliputi pendampingan melalui grup Whatsapp, QnA melalui live streaming Instagram, dan Sharing Session melalui Podcast di Spotify. Expo Campus ini diadakan untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada calon mahasiswa, sekaligus memberikan pendampingan intensif agar calon mahasiswa dapat memasuki kampus dengan persiapan yang matang.
Yang menjadi narasumber dan pendamping peserta dalam kegiatan ini adalah aktivis mahasiswa, khususnya kader-kader Muhammadiyah, yang tersebar di PTN/PTS terkait. Mereka melakukan pendampingan kepada 1200 peserta melalui daring secara kolektif. Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias, dibuktikan dengan banyaknya ucapan terimakasih kepada penyelenggara yang disampaikan secara daring juga.
Selain 1200 peserta, di Expo kedua nanti penyelenggara akan membuka kembali tambahan kuota peserta sebanyak 500 peserta. Sehingga di Expo kedua diharpkan mampu mencapai 1700 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta Expo pertama ini adalah pelajar-pelajar dari berbagai daerah termasuk Papua, Makassar, Padang, dan lain-lain.
“acara ini diselenggarakan sebagai upaya pencerdasan terutama tentang dunia kampus”, ujar Rubyanto Prabowo, Direktur LaPSI PW IPM Jawa Tengah. Yusuf R Yanuri sebagai Ketua IPM Jawa Tengah sekaligus narasumber kegiatan berharap ini dapat menjadi amal saleh untuk IPM Jawa Tengah karena telah membantu ribuan pelajar untuk memasuki dunia kampus. (Yusuf Yanuri)