SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Selama kurang lebih 1 bulan sejak diumumkannya kasus positif di Indonesia, angka kejadian covid-19 terus mengalami lonjakan sampai mencapai 4557 pertanggal 13 Januari 2020. Demi kemanusiaan hampir semua rumah sakit klinik/fasilitas kesehatan dengan seluruh tenaga medis dokter perawat dan tenaga medis lainnya bergerak untuk melakukan penanganan dan perawatan pasien covid-19, namun sampai saat ini problem yang dihadapi adalah masih terbatasnya APD yang tersedia untuk para pejuang kesehatan tersebut. APD merupakan syarat mutlak yang harus ada dalam penanganan, yang merupakan salah satu cara mencegah transmisi/ penularan virus corona ini.
Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yoggyakarta (UNISA) Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat menuturkan bahwa, sebagai universitas berwawasan kesehatan, menyadari betul APD adalah kebutuhan yang mendesak. Oleh karena itu dengan dilandasi oleh spirit Al Maun unisa telah melakukan berbagai program sebagai bentuk respon aktif unisa dalam pencegahan penyebaran virus corona ini. Salah satunya adalah dengan melakukan penggalangan penggalangan dana melalui Unisa peduli, ZIS civitas akademika dan CSR dalam bentuk pengadaan APD. APD Kesehatan yang siap kita kirim berupa baju hazmat /Gown sejumlah 1000, masker bedah 1000pcs, masker N95dan masker kain (re use) produksi unisa.
Warsiti menambahkan, bahwa sebelumnya Unisa juga telah memproduksi masker re use dan juga handsanitizer untuk seluruh pegawai unisa dan termasuk semua security dan cleaning service selain itu juga diberikan kepada Mitra unisa.
APD ini rencana akan diberikan kepada beberapa rumah sakit dan klinik Muhammadiyah dan Aisyiyah dan beberapa rumah sakit swasta mitra Unisa secara bertahap. Di antaranya RS Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa, RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, RS PKU Muhammadiyah Nanggulan, RSIA Kota Gede, RSU ‘Aisyiyah Muntilan, Klinik ‘Aisyiyah Sewugalur Kulonprogo, Klinik ‘Aisyiyah Panjatan Kulonprogo, Klinik ‘Aisyiyah Moyudan, Klinik DSM UNISA, RS PKU Muhammadiyah Wonosari, RSIA PKU Muhammadiyah Kotagede, RS PKU Muhammadiyah Delanggu, RSIY PDHI, RS Nur Hidayah Bantul, RS Ghrasia yogyakarta.
Tahap pertama dikirim APD ke RS Sumbawa dan sudah diterima pada 11 April 2020 lalu. Tahap berikutnya tim Unisa Peduli mengantar langsung ke beberapa RS di wilayah DIY dan lainnya dikirimkan melalui jasa pengiriman paket, Senin (13/4).
Sementara itu Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul, dr. Widiyanto Danang Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada UNISA yang telah menyumbangkan APD. ‘’Bantuan ini sangat bermanfaat dan berguna bagi tenaga medis di RS PKU Muhammadiyah Bantul’’, katanya.(Riz)