• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Desember 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tabligh Akbar Daring PWM Gorontalo dari PSDM Yogyakarta

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
20 April, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

“Jadikan suasana musibah ini sebagai usaha kita untuk wiqayatun nafs, yaitu usaha untuk membangun kewaspadaan diri secara jasmani maupun ruhani.” (Haedar Nashir)

YOGYAKARTA, Sura Muhammadiyah – Dalam rangka penutupan Kuliah Subuh Muhammadiyah se-Provinsi Gorontalo, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Gorontalo bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gorontalo menyelenggarakan Tabligh Akbar yang disampaikan langsung oleh Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Pertama kalinya dalam sejarah Kuliah Subuh Muhammadiyah Gorontalo yang telah berlangsung selama 50 tahun ditutup dengan kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan dalam jaringan (daring), Ahad (19/4).

Haedar Nashir menyampaikan, dalan kondisi dan situasi apa pun, kita harus senantiasa bersyukur. Meski kita tidak menghendaki situasi seperti ini, setiap muslim harus bisa mengambil hikmahnya.

“Walaupun pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia, kegiatan dakwah amar ma’ruf nahi munkar harus tetap berjalan. Jika tidak memungkinkan dakwah secara aktual, maka terbuka ruang bagi kita untuk mengembangkan dakwah secara virtual. Inilah spirit Islam Berkemajuan,” ujar Haedar.

Kita harus senantiasa berdoa dan berikhtiar agar musibah ini segera berakhir, faidza azamta fatawakkal alallah. Dalam suasana seperti ini kita tidak perlu merasa jatuh diri, kehilangan optimisme dan kehilangan makna hidup.

“Sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadan, percayalah jika kita menghayati yang terkandung dalam makna dan hakikat ibadah, ibadah bulan Ramadan dan ibadah maghdoh lainnya, maka kita tidak akan kehilangan makna dan pahalanya, begitu juga kehidupan kita sehari-hari,” pesannya. (diko)

Tags: Haedar Nashirkuliah subuhmuhammadiyahPSDMPWM Gorontalo
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Lockdown yang Terbalik

Lockdown yang Terbalik

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In