Penulis Butuh Konsistensi, Disiplin dan Komitmen

Penulis Butuh Konsistensi, Disiplin dan Komitmen

JAKARTA, Suara Muhammadiyah– Al-Wasat Institute bekerjasama dengan UHAMKA, Genial.Id dan Gentala.id mengadakan Diskusi Virtual Ramadhan mengenai Tips Menulis Artikel Opini di Media pada Ahad (26/4).

Hadir sebagai Narasumber para penulis artikel opini di media, yakni Faozan Amar (Direktur Al-Wasat Institute), Edi Setiawan (Editor Jurnal Al-Urban UHAMKA) dan Neni Nur Hayati (Direktur DEEP).

Acara yang dipandu oleh Fahmi Syahirul Alim (Peneliti Muda ICIP) tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai lintas profesi. Seperti dosen, peneliti, jurnalis, guru dan aktivis mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah.

Menurut Faozan Amar, yang juga merupakan penggagas acara tersebut, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk mendorong lahirnya para penulis baru. “Saya lihat selama ini tema diskusi daring berat-berat, nah kita coba yang praktis, ringan tapi dampaknya besar bagi masyarakat” Ujarnya.

Adapun menurut Edi Setiawan, menulis membutuhkan passion yang kuat “Jangan pernah menyerah kalau ditolak oleh media”. Hal senada disampaikan oleh Neni Nur Hayati, menulis butuh konsistensi, disiplin dan komitmen. “Menulis harus dengan hati, niatkan lebih dari sekedar ingin dimuat di media, tapi untuk membangun peradaban” pesanya.

Dalam diskusi tersebut, hadir bintang tamu, penulis produktif di beberapa media, Muhbib Abdul Wahab (Dosen UIN Jakarta), Ia berpesan prespektif baru harus selalu hadir dalam tulisan “Gaya bahasa, judul menarik dan analisa yang tajam sangat diminati para redaktur” pesanya.

Melihat antusiasme peserta, diakhir acara Faozan Amar mengatakan diskusi daring terkait kiat menulis selama bulan Ramadan ini akan dilaksanan secara berseri, dengan tema yang berbeda. “Insya Allah nanti akan kita bahas kiat-kiat menulis dalam berbagai genre tulisan dan kekinian, agar segmen peserta semakin luas” tutupnya.

“Acaranya bagus dan bermanfaat, sebab dengan menulis bisa untuk mengisi waktu saat Ramadhan di rumah saja”, ujar Ana Widyastuti dari Bogor. (FA)

Exit mobile version