KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah-Di tengah pembatasan pergerakan di Malaysia sejak pertengahan Maret lalu, Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Malaysia mengadakan Kajian Online rutin dengan menghadirkan tema-tema menarik bagi warganya.
Pada Ahad, 3 Mei 2020 kemarin, tema kajian adalah “Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan di tengah Pandemi COVID19” menghadirkan dokter ahli kesehatan masyarakat dr. Sandra Afrizal sebagai pembicara.
Dr Sandra adalah seorang dokter asal Riau yang pernah mengabdi di Rumah Sakit Hal Ehwal Orang Asli di Gombak, Malaysia. Kini beliau kembali ke Jakarta melanjutkan kuliah S3 di Universitas Indonesia.
Kajian Online yang dikendalikan oleh Majelis Pendidikan dan Kesehatan PCIA Malaysia ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta.
Dalam paparannya, dr Sandra, yang juga pernah menjadi pengurus PCIA Malaysia antara tahun 2011-2014 membagikan tips “8-S” agar tetap sehat di bulan Ramadhan meski berada ditengah wabah.
Apa saja 8-S itu? Berikut penjelasannya:
1. SAHUR
Menurut dr Sandra, sahur perlu dilakukan dengan komposisi yang seimbang. Dari satu porsi makan, beliau menyarankan untuk membagi menjadi empat. 1/4 untuk karbohidrat, seperti nasi, mie, kentang. 1/4 untuk protein, seperti telur, daging, ikan dan 2/4 untuk sayur atau buah.
“Jangan lupa, meskipun dalam kondisi puasa, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan harian, yaitu minimal 2 liter air,” demikian ibu dokter satu anak ini mengingatkan.
2. SLEEP
Yaitu cukup tidur antara 6-8 jam per hari. Tubuh kita memerlukan istirahat yang cukup untuk membantu sel-sel tubuh beregenerasi.
3. SENAM
Bersenam atau bergerak sehat perlu dibiasakan selama kurang lebih 15-30 menit. Jika aktivitas fisik yang dilakukan tergolong ringan, maka dapat dilakukan pada pagi atau sore hari meskipun sedang berpuasa. Namun jika aktivitas fisik/senam yang dilakukan masuk dalam kategori “fat burner”, beliau menyarankan untuk melakukan setelah berbuka.
Menariknya, menurut dr Sandra, ibu-ibu bisa memenuhi keperluan bergerak sehat ini dalam aktivitas domestik yang sering dilakukan dirumah seperti menyapu dan mengepel.
4. SUN
Maksudnya adalah berjemur di pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari, sekitar 15-30 menit antara pukul 8-10 pagi.
Menurut dr Sandra, berjemur di pagi hari akan membantu tubuh untuk mengaktivasi vitamin D yang diperlukan untuk meningkatkan imunitas.
“Usahakan ketika berjemur, kulit dapat langsung terkena oleh paparan sinar matahari.”
5. STOP SMOKING
Tips ini tentu berlaku bagi yang memiliki kebiasaan merokok, yaitu agar menghentikan aktivitas merokok. Seperti diketahui bersama, merokok tidak baik untuk kesehatan, terlebih kesehatan organ paru-paru, organ yang juga diserang oleh virus Covid-19 ketika seseorang terpapar virus tersebut.
6. STOP STRESS
Mengapa ini penting? Dr Sandra menjelaskan bahwa stress dapat menurunkan hormon-hormon baik dalam tubuh yang sebenarnya dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir stress adalah dengan memfilter apa yang kita baca, apa yang kita dengar, dan apa yang kita lihat terkait dengan pandemi yang terjadi.
7. SALAT, SUJUD & SHOLAWAT
Dr Sandra menerangkan bahwa tips spiritual ini sangat penting karena dengan memperbanyak doa dan ibadah untuk memberikan ketangan kepada jiwa, memohon perlindungan kepada Sang Pencipta.
8. SAFETY
Yaitu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Bagaimana caranya? Kita diminta untuk mengikuti prosedur menjaga kebersihan dan jarak dengan orang lain.
“Sering-seringlah mencuci tangan dan menggunakan masker ketika keluar rumah,” pesan dr. Sandra.
Demimianlah tips sehat ditengah pandemi menurut dr Sandra. Dalam paparannya, dokter alumni USU Medan dan UI Depok ini mengingatkan bahwa kesemua tips diatas adalah sebuah upaya dan usaha yang perlu kita lakukan sebagai manusia yang dikaruniakan akal dan ikhtiar.
Di samping itu semua, kata bu dokter, kita harus lengkapi dengan bertawakkal kepada Allah dan ridho atas apa yang ditakdirkan-Nya terutama untuk menanggapi merebaknya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Di penghujung acara, ketua PCIA Malaysia Nita Nasyithah menyampaikan apresiasinya terhadap dr Sandra yang telah berkenan berbagi dengan warga Persyarikatan di Malaysia sambil bereuni dengan saudara-saudara lama.
“Mudah-mudahan warga ‘Aisyiyah Malaysia tetap sehat dan tangguh serta tidak patah semangat dalam menjalankan kehidupan, pekerjaan dan juga persyarikatan,” demikian pesan Nita. (Lisa Listiana)