KAIRO, Suara Muhammadiyah – Menanggapi seruan doa bersama dari Grand Syaikh Al Azhar, Prof. Dr. Ahmad Thayyib, Dewan Pertimbangan MUI bersama Al Azhar Mesir menyeleggarakan doa bersama untuk kemanusiaan online melaui zoom pada hari Kamis, 14 Mei 2020. Doa bersama ini juga diikuti oleh Komite Tinggi untuk Persaudaraan Kemanusiaan dan Beberapa perwakilan Ormas Islam lainnya.
Acara do’a bersama berlangsung selama 2,5 jam dihadiri oleh ulama dari Al-Azhar Mesir, Wantim MUI, Pimpinan Pusat MUI, Ketua MUI Propinsi, para ketua ormas Islam, pengasuh pondok pesantren, rektor dan tokoh masyarakat.
Menteri Agama RI (Jend) Purn Fakhrurozi dalam sambutannya, menyambut baik do’a bersama secara virtual. Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Muh. Husein Al-Mahrosowi menyampaikan pentingnya untuk menguatkan tali persaudaran dan kemanusian di tengah kondisi saat ini serta meyakini bahwa Allah akan memberikan rahmat-Nya bagi kita semua. Kemudian di akhir sambutannya beliau menutup dengan do’a.
“Seruan dari Grand Syaikh Al Azhar untuk doa kemanusiaan sangat penting dan tepat waktu. Kita menghadapi masalah kemanusiaan yang sejatinya adalah masalah moral,” ujar Ketua Wantim MUI, Prof. KH. Din Syamsuddin dalam acara do’a bersama dengan tema “Selamat Indonesia Kita, Selamat Dunia Bersama”.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy menghimbau agar situasi pandemik ini dapat dijadikan momentum bersama untuk seluruh umat manusia untuk instrospeksi, belajar untuk saling berbagi dan bersama-sama memperkuat nilai kemanusiaan dalam menghadapi pandemik ini.
Grand Syaikh Al Azhar melalui rekaman video, beliau meluruskan pendapat yang mengatakan bahwa wabah Covid 19 ini adalah hukuman dari Allah Swt. Beliau menyatakan, “Ini adalah perkataan yang salah dan tidak diterima. Wabah ini menimpa seluruh negeri dan penduduknya tanpa memandang agama, keyakinan dan imannya.”
Acara do’a bersama berakhir pada pukul 16.10 WIB. Tampak hadir dalam forum zoom, Sekjen Pusat Penelitian Islam Al-Azhar Prof Dr. Nadzir Iyad, Sekjen Komite Tinggi untuk Persaudaraan Kemanusiaan Muhammad Abdussalam dan Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE. Asyrof Sulton, Dr. KH. Muhyiddin Junaidi (Ketua PP Muhammadiyah dan Wakil Ketua MUI), Dr. Usman Syihab (Atdikbud KBRI Kairo), Umair Fahmiddin, Lc., Dipl. (Ketua PCIM Mesir), Prof. Dr. Sangidu, M.Hum (Guru Besar UGM), KH. Yunus Muhammadi (Ketua ITMAM), Dr. H. Masykuri, M.Ed (Ketua LP2M PP Muhammadiyah) dan tokoh-tokoh lain.
Doa bersama yang diselenggarakan oleh Wantim MUI berlangsung khidmat dan lancar. Sebelum menutup forum yang dihadiri oleh lebih dari 100 tokoh ulama dan zu’ama, Ketua Wantim MUI Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin selaku moderator menutup kegiatan ini dengan doa bersama.(Riz)