• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 14, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Buya Syafii Tokoh Spesial Muhammadiyah dan Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
31 Mei, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kultum Haedar Nashir: Upaya Muhammadiyah Internasionalisasi Islam Indonesia
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka Tahniah 85 tahun Buya Ahmad Syafii Maarif yang bertepatan pada tanggal 31 Mei 2020, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan bahwa Buya Syafii Ma’arif adalah sosok yang spesial dalam perjalanan pergerakan Muhammadiyah, lebih-lebih dalam kehidupan bangsa. Sekarang Buya adalah tokoh yang sering disebut sebagai “Bapak Bangsa” karena kecintaannya, pemikirannya, sikap hidup, dan tindakannya dipandang oleh masyarakat luas sebagai sosok negarawan.

Buya Syafii hadir sebagai tokoh Muhammadiyah ataupun tokoh bangsa tidak dalam perjalanan yang singkat dan linier. Beliau menapaki perjalanan dan perjuangan hidup yang luar biasa. Dalam puncak perjalanannya tersebut kemudian membawa beliau menjadi sosok yang memberi makna special bagi kehidupan bangsa.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Sebagai tokoh Muhammadiyah, beliau telah ikut menorehkan pemikiran-pemikiran maju. Bahkan sebagian orang menyebutnya sebagai pemikiran liberal dalam makna positif. Pemikirannya sering keluar dari tatanan dan status pemikiran pada umumnya. Di era beliaulah lahir pemikiran tentang Khittah Muhammadiyah 2002 di Denpasar sekaligus juga dakwah kultural yang sempat menjadi polemik di tubuh persyarikatan.

“Dalam konteks Muhammadiyah Buya sangat paham bagaimana membingkai pemikiran-pemikiran tersebut dalam satu sistem dan kolektifitas. Sehingga menghasilkan pemikiran bersama yang memberi warna dalam perjalanan Muhammadiyah yaitu Muhammadiyah yang berwajah kultural tanpa wajah politik,” ujar Haedar.

Tradisi kultural tersebut merupakan kelanjutan dari mata rantai Khittah Muhammadiyah yang telah diletakkan oleh para pendahulu sejak tahun 1968, 1969, 1971 sampai seterusnya. Warna Muhammadiyah yang kultural sesungguhnya adalah karakter Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah bil hikmah. Sekaligus juga mencerminkan kepribadian dan khittah Muhammadiyah.

Dalam konteks bangsa, Buya telah hadir sebagai sosok yang memberi warna serta menghadirkan pemahaman tentang prularisme atau kemajemukan dalam beragama, berbangsa dan bernegara. Namun di satu sisi tetap harus memegang prinsip Islam, dengan cara menghadirkan Islam yang inklusif. “Warna ini sangat kuat dan terkadang dalam beberapa hal menimbulkan salah paham serta kontroversi dikalangan sebagian umat bahkan sebagian warga Muhammadiyah sendiri. Tapi lama kelamaan kita memahami karakter pemikiran inklusif tersebut sabagai bagian yang tidak terpisahkan dari alam pikiran Muhammadiyah,” paparnya.

Kiprah buya sebagai sosok yang mewakili civil society, menunjukkan sikap tidak anti kekuasaan atau rezim, tetapi juga tidak larut dan masuk dalam rezim kekuasaan. “Tentu setiap orang memiliki kekurangan, tetapi benang merahnya adalah, Buya ingin menghadirkan Islam, Muhammadiyah dan wawasan kebangsaan yang mampu merawat kemajemukan,” jelasnya. (diko)

Tags: Haedar Nashirmilad 85 buya syafii maarifmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

MCCC Sumut Genjot Bantuan Edukasi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In