JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka melaksanakan silaturrahmi Idul Fitri 1441 H. Dalam acara yang dilaksanakan secara daring ini, UHAMKA mengangkat tema; Refleksi, Aksi, dan Adaptasi Masa Pandemi Covid 19.
Rektor UHAMKA, Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M. Hum., dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika agar pasca ramadhan terus meningkatkan ketakwaan dan terus produktif bekerja untuk kemajuan UHAMKA dan Persyarikatan.
“Kita telah melaksanakan ibadah shaum, semoga kita terus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, sehingga selalu bertakwa kita dapat meraih kebahagiaan dan kesejahteraan, dan menyemangati kita untuk terus bekerja di UHAMKA”. Tutur Prof. Gun, melalui media daring Zoom Meeting (Senen, 01/06/2020).
Pada kesempatan ini pula, untuk membangun semangat seluruh civitas akademika, Prof. Gun, membacakan satu puisi yang berjudul UHAMKA dan Alfatihah.
“Seluruh civitas akademika gerak langkahnya dimulai dengan basmalah, nawaitu lillah, semua sukses segala puji bagi Allah, dikelola dengan manajemen kasih sayang ar-Rahman ar-Rahim, semua kerja akan dipertanggungjawabkan di khaliqul alam, jika sukses bukan karena aku, bukan karena engkau, bukan karena kita, kembalikan semua puji kepada yang patut disanjung dan dipuji, Alhamdulillahirabbilalaalamiin” Tuturnya.
“Dia yang Maha Rahman, kasihnya melintas zaman, dia yang Maha Rahim, dia raja di hari pembalasan, kepadanya segala laku kita pertanggung jawabkan. Dalam menghadapi segala kondisi, UHAMKA tidak pernah frustrasi walau sulitnya setengah mati.” Lanjut Prof. Gun.
“Ketika sukses kadang melambang naik ke langit tinggi, namun tidak lepas berucap iyyaka na’budu waiyyaka nasta’iin. Menyerah pasrah sujud sembah memohon kepadanya, seluruh civitas memohon Ihdinassiroothol Mustaqiim. Jalan yang lurus, lurus, lurus,. Jalan yang mana? Jalan engkau beri nikmat pada mereka, bukan jalan yang engkau murka, dan bukan jalan yang sesat, hina dan tercela. Ya Allah perkenankanlah kiranya. Aamiin.” Tutup Prof. Gun membacakan puisi yang diitulis oleh Edi Sukardi, 30 Mei yang dibingkiskan untuk Milad konfersi IKIP Muhammadiyah Jakarta menjadi UHAMKA.
Rektor UHAMKA sengaja membacakan puisi itu sebagai refleksi dan motivasi untuk membangun semangat memajukan Universitas dan Persyarikatan di tengah pandemi covid-19 saat ini
“Arti dari puisi ini tentunya, Insya Allah pada kondisi apapun, termasuk dalam kondisi pandemi covid 19 hari ini kita tetap bersemangat untuk terus berkemajuan, memajukan Uhamka, Berjaya sebagai pilar dakwah Muhammadiyah” Tuturnya.
Sementara itu, Ketua BPH Uhamka, Prof. Dr. Dadang Kahmad, mengajak seluruh civitas akademika Uhamka untuk mengambil hikmah dari ujian pandemi covid 19 saat ini. Menurutnya, setiap ujian atau musibah terkandung hikmah di dalamnya.
“Insya Allah saya kira hikmahnya ada, Allah mengatakan; ‘asa antakrahu syai’an wahua khoirullakum, apa yang kamu tidak senangi itu ada kebaikan di belakangnya itu. Saya kira kita ambil saja hikmah kebaikannya, supaya kita bisa mendapatkan hikmah kebaikan yang oleh Allah limpahkan kepada kita semua” Ujar Prof. Dadang yang juga Ketua PP Muhammadiyah.
“Jadi untuk itulah mari sama-sama bahu-membahu dalam keadaan yang seperti ini, tetap komitmen. Dan saya dengan seluruh jajaran BPH Insya Allah akan selalu ikut memikirkan, ikut melakukan, bagaimana Uhamka ini yang sudah maju, yang sudah baik di bawa pimpinan pak Rektor, semakin maju dan semakin baik lagi”. Tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, wakil ketua BPH UHAMKA, Prof.Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., yang menjadi narasumber pada silaturahmi Idul Fitri tersebut menyampaikan pentingnya refleksi, aksi, dan adaptasi untuk menghadapi setiap kondisi yang tak menentu di masa mendatang khusunya dampak pandemi covid 19 saat ini
Rektor IPB Tahun 2007-2012 dan 2012-2017 ini menjelaskan, refleksi hendaknya dapat melahirkan kreativitas, tidak cukup hanya merenung saja, tapi meliputi analisis yang berbasis pada informasi dan data yang akurat, dan evaluasi sehingga melahirkan kreativitas. Sementara aksi, haruslah dilakukan dengan basis strategi yang tajam, berbasis kajian yang menyeluruh dan akurat.
Selain itu, Civitas Akademika UHAMKA menurut Prof. Herry haruslah memiliki kemampuan adaptasi, yakni kemampuan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan lingkungan baik sebagai individu maupun kelembagaan terhadap konteks yang dihadapi saat ini. untuk itu, ia mengharapkan semua pihak, baik rektor, dekan, ketua lembaga, kaprodi, biro dan seterusnya secara sungguh-sungguh melakukan refleksi, aksi dan adaptasi tersebut.
“Kita harus melakukan ini semua secara sungguh-sungguh dan komprehensif. Mulai dari refleksi, yakni proses berpikir, kemudian merumuskan strategi, lalu menjalankan program-program strategis yang sudah dirumuskan tersebut” Tuturnya.
Dalam acara yang dilaksanakan secara daring ini hadir Ketua PP Muhammadiyah yang juga Ketua BPH Uhamka, Prof. Dr. Dadang Kahmad, Sekjend MUI, Dr. Anwar Abbas, Wakil Ketua BPH Uhamka, Prof.Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, serta anggota BPH lainnya, para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, Ketua Lembaga, Kaprodi, Dosen, kepala biro beserta seluruh karyawan. (Amr)