MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin memujikan peran Muhammadiyah dan Organisasi Islam di Sumatera Utara yang telah berperan besar dalam membangun kondusifitas masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid19. Kata Kapolda, Suasana yang sangat bagus itu diharapkan dapat mendukung diterapkannya kebijakan new normal atau kehidupan baru.
Penjelasan Kapolda Sumut itu dismpaikan pada acara penyerahan 500 paket sembako untuk didistribusikan MCCC (Muhammadiyah Covid19 Command Center) Muhammadiyah Sumatera Utara, Selasa (2/6) di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan SM Raja, Medan.
Bantuan sembako diserahkan oleh Kapoldasu kepada Wakil Ketua PW Muhammadiyah Ibrahim Gultom dan Ketua PW Aisyiyah, Hj. Elynita.
Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut didampingi para PJU Polda Sumatera Utara, melanjutnya silaturrahmi dengan pimpinan Muhammadiyah Sumatera yang terdiri dari Prof. Ibrahim Gultom, Mario Kasduri selaku Wakil Ketua PWM Sumut, Irwan Syahputra dan Mutholib selaku Sekretaris, Hj. Elynita Ketua PW Aisyiyah Sumut, Amrizal Ketua PW Pemuda Muhammadiyah, dan Rektor UMSU Dr. Agussani MAP.
Menyangkut dengan perkembangan pandemic Covid19, kata Kapolda, “Walaupun ada corona virus kita tidak bisa berdiam diri harus tetap ada perbuatan melalui program untuk mewujudkan kehdiupan normal yang baru,” jelas Kapolda. Disinilah diperlkukan sinergi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan, seperti yang dilakukan Muhammadiyah.
Kapoldasu, Jenderal bintang dua ini menyampaikan virus corona ini tidak mungkin langsung bisa selesai. Hal-hal yang perlu dilakukan yakni dengan mematuhi anjuran protokol kesehatan. Selain itu, upaya saling bergotong-royong dan saling membantu juga dibutuhkan agar masyarakat mampu bertahan dengan kesulitan yang muncul akibat Covid-19 tersebut.
DUKUNGAN MUHAMMADIYAH
Sebelumnya, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof. Ibrahim Gultom mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid19, Muhammadiyah telah melakukan berbagi aktifitas penting, seperti pendistribusian sembako, masker, APD, alat cucu tangan, penyemprotan gedung sekolah dan rumah ibadah, serta melakukan edukasi kepada masyarakat dengan membagikan brosur, spanduk serta melakukan gerakan mobil-covid yang mengkomunikasikan protocol kesehatan.
Ibrahim Gultom menyebut, ada sebanyak 17 ribu paket sembako yang didistribusikan kepada masyarakat yang terpapar, 20 ribu masker dan 40 unit alat cuci tangan. Dalam perkembangannya, MCCC terus menggalang dana untuk menyiagakan stok sembako, bila kondisi Covid masih berkepanjangan.
Muhammadiyah yang memungsikan peran Muhammadiyah Covid19 Commad Center (MCCC) secara nasional telah mengucurkan dana sampai Rp 150 miliar dan melibatkan 36 rumah sakit untuk merawat pasien covid19. (Syaifulh/Riz)