SLEMAN, Suara Muhammadiyah-Belum lama ini SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman (Muhadesta) mengadakan acara pertemuan wali siswa kelas 7. Acara dilakukan di gedung aula sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yakni jaga jarak, menggunakan masker, mengecek suhu tubuh, dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan. Dikarenakan jumlah peserta didik baru mencapai kuota 4 kelas, maka pertemuan tersebut digelar dua sesi.
Pada kesempatan ini kepala SMP Muhadesta, Hendro Sucipto, M.Pd memperkenalkan diri dan visi-misi sekolah pada orang tua peserta didik baru. “Sekolah kami memiliki visi berakhlak, berpendidikan, berprestasi, dan berwawasan lingkungan dengan program dan kegiatan yang mendukung tercapainya visi tersebut,” jelasnya pada hadirin.
Hendro juga menambahkan pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk kesuksesan pendidikan anak terlebih pada situasi pandemi seperti saat ini. “Bapak dan ibu kami harap untuk tidak bosan mendampingi anak belajar di rumah dan mengawasi pergaulannya di masyarakat. Kami dari sekolah berupaya agar pembelajaran yang berlangsung di rumah pada satu semester kedepan bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Selain pemaparan visi-misi sekolah acara tersebut juga menginformasikan kegiatan Fortasi yang dilakukan secara online mulai dari tanggal 13 sampai 15 Juni oleh Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan dan Ismuba, Ade Benih Nirwana, M.SI.
Sebelum memulai aktivitas Fortasi dan pembelajaran di rumah, orangtua diminta untuk mengisi angket kesanggupan mengikuti kegiatan sekolah yang berbasis daring. Sosialisasi informasi pembelajaran dan angket kesanggupan belajar daring disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, Eko Santoso, S.Pd.
Untuk melengkapi informasi pada pertemuan tersebut, Kepala Tim IT Muhadesta, Heru Harnadi, S.Pd.Si menjelaskan platform belajar yang digunakan yakni ruang belajar dan juga aplikasi Microsoft Teams beserta tata cara penggunaannya. (gan)