Walau untuk pertama kali digelar, Tanwir daring Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat terlasana sengan sukses. Kecermatan tim Pusat Syiar Digital Muhammadiyah mengawal acara ini menjadi kunci sukses acara. Permusyawaratan tertinggi kedua di Muhammadiyah dan Asyiyah ini pun dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.
Suaramuhamadiyah.id. Pada saat Muhammadiyah dan Aisyiyah berencana menggelar tanwir secara daring (online) banyak yang merasa ragu, apakah acara itu dapat berjalan lancar. Apalagi pada saat yang bersamaan banyak berita tentang penyusupan dalam acara-acara besar yang digelar secara online. Mulai dari yang sekadar iseng mencorat-coret wajah para tokoh yang sedang berkoferensi. Maupun yang dalam taraf sangat mengganggu dengan menyisipkan iklan film, bhkan ada pula berita tentang peretasan data para peserta.
Alhamdulillah, hal itu tidak terjadi di acara tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah yang diselenggarakan pada tangggal 19 Juli yang lalu. Menurut Ketua Panitia Tanwir, Bachtiar Dwi Kurniawan, kunci sukses ini terletak pada kerja tim Pusat Syiar Digital Muhammadiyah dalam mengawal acara Tanwir daring ini.
Pusat Syiar Digital Muhammadiyah ini sudah lama disiapkan oleh Muhammadiyah untuk menyongsong era digital yang semakin maju. Beberapa bulan sebelum adanya pandemi Covid-19. Bachtiar menjelaskan, peradaban digital memang menjadi tantangan tersendiri bagi Muhammadiyah. Agar tidak semakin tertinggal di era berkembangnya teknologi informasi saat ini. Bachtiar menuturkan, warga Muhammadiyah mudah beradaptasi dengan perkembangan yang ada.
“Ketika PP Muhammadiyah mendorong untuk beradaptasi dengan teknologi informasi, segenap komponen persyarikatan langsung cepat beradaptasi. Kami bisa langsung melaksanakan acara-acara yang berskala nasional dan internasional,” kata Bachtiar.
Bachtiar juga mengatakan kalau Pusat Syiar Digital Muhammadiyah mempunyai banyak fungsi. Salah satu berfungsinya adalah sebagai pusat komando PP Muhammadiyah dalam penyelenggaraan Tanwir daring.
“PP Muhammadiyah bisa berkorespondensi secara langsung dengan pengurus Muhammadiyah dari pusat sampai ke ranting dan kepada pimpinan amal usaha Muhammadiyah. Seperti Perguruan Tinggi, Sekolah, Rumah sakit dan stakeholder Muhammadiyah yang lain serta bisa memberi instruksi langsung secara lisan melalui tatap muka secara virtual yang kami siarkan melalui Pusat Syiar Digital Muhammadiyah,” kata Bachtiar.
Sementara itu, Direktur Pusat Syiar Digital Muhammadiyah, Arif Nurcholis menuturkan bahwa untuk menyiapkan kesuksesan tanwir ini, PSDM selalu memastikan perangkat keras di Pusat Syiar Digital Muhammadiyahsesuai spesifikasi dan dalam kondisi terbaik. Kondisi software yang digunakan dalam kondisi terbaik dan versi terbaru. Juga memastikan semua perangkat yang digunakan oleh PWM dan anggota tanwir lain sudah sesuai standard minimal yang ditetapkan.
“Kami juga menugaskan personil khusus untuk keamanan jaringan, dan tim untuk menjadi asisten pengendali teleconference yang standby. Melihat potensi gangguan dari sisi akses partisipan serta mengedukasi partisipan untuk menepati ketentuan penggunaan aplikasi conference, termasuk membimbing dan melayani aduan.” Tutur Arif Nurcholis.
Melalui Pusat Syiar Digital Muhammadiyah sebagai command center. Acara pembukaan Tanwir 2020 ini disiarkan di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube hingga website resmi PP Muhammadiyah. Termasuk, TV Muhammadiyah (TVMU) yang disiarkan secara langsung.
“Kami juga menggunakan beberapa aplikasi video conference online dan kami sudah berlangganan dengan berbagai macam kapasitas. Ada yang kapasitasnya 100 orang, 1.000 orang, 5.000 orang bahkan bisa sampai 10 ribu orang,” jelasnya.
- https://www.suaramuhammadiyah.id/2019/01/03/dakwah-digital-dan-pusat-informasi-muhammadiyah-berkemajuan/
- https://www.suaramuhammadiyah.id/2019/12/31/transformasi-sm-sebagai-pusat-bisnis-dan-syiar-muhammadiyah/
Sebelum penyelenggarakan (Tanwir) online ini, Pusat Syiar Digital Muhammadiyah dan tim sekretariat PP Muhammadyah sudah beberapa kali melakukan uji coba.. Di antara uji coba itu adalah rapat pleno di perluas dengan pimpinan Muhammadiyah-Aisyiyah se-Indonesia. Juga syawalan online keluarga besar Muhammadiyah sedunia beberapa waktu lalu.
Antusias warga Muhammadiyah dalam mengikuti syawalan daring ini sangat besar. Menurut Bachtiar, seluruh warga Muhammadiyah dari Sabang sampai Merauke dan penjuru dunia tidak ketinggalan untuk mengikuti syawalan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tanwir berlangsung khidmat, Bahkan, cabang istimewa Muhammadiyah yang ada di luar negeri pun antusias untuk mengikuti Tanwir daring tersebut. Setidaknya sekitar 30 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang tersebar di berbagai negara di dunia.
“Mereka juga berpartisipasi secara real time, memang waktunya berbeda-beda. Ada mereka yang mengikuti menjelang subuh, ada yang malam malam dan siang. Ada yang di Amerika, Australia, Afrika, Eropa, China, India dan Saudi, ada semua,” katanya.
“Saya tidak bisa membayangkan kalau (Tanwir) ini tidak didukung oleh perangkat IT yang memadai di Pusat Syiar Digital Muhammadiyah. Kantor PP Muhammadiyah sekarang sudah diset up secara total, sehingga sangat familiar dengan penggunaan IT, sehingga benar-benar berkemajuan.” Bachtiar memungkasi. (mjr-DK)