YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada acara Milad Nasyiatul Aisyiyah (NA) ke-92 yang berlangsung pada Ahad, 28 Dzulhijjah 1441 H, sebanyak 1.000 kader turut mengikuti agenda Milad yang berlangsung secara daring. Milad NA kali ini mengusung tema “Perempuan Bergerak Menguatkan Bangsa” (9/8).
Sebanyak 1.000 kader Nasyiatul Aisyiyah dari Pimpinan Pusat, Wilayah, Cabang hingga Ranting turut serta dalam perayaan milad. Walaupun dilaksanakan secara daring, tetap tidak mengurangi kekhuyukan serta kemeriahan acara perayaan Milad. “Seluruh kader NA masih tetap bisa saling bertemu meskipun dari jarak yang jauh,” ujar Dyan Puspitarini, Ketua PP Nasyiatul Aisyiyah.
Dyan mengungkapkan, seluruh perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah akan selalu bergerak melakukan aksi nyata dalam menguatkan bangsa. Hal itu juga terus dilakukan di masa pandemi covid-19.
“Meskipun kita tahu bahwa persoalan perempuan pada masa pandemi covid-19 cukup besar, ada KDRT yang cukup tinggi, kemudian ada persoalan lain seperti ekonomi, dan lain sebagainya, namun NA tetap melakukan aksi untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik,” ucap Dyah.
Dyah mengungkapkan, kader NA senantiasa peduli dengan sesama, dan saling membantu dengan berbagai cara. Ada yang membantu dalam hal pendidikan, kesehatan, dan lainnya, hal tersebut dilakukan untuk menanggulangi dampak dari covid-19.
Perempuan bergerak bukan hanya untuk dirinya secara pribadi, namun juga untuk keluarga, lingkungan sekitar, komunitas, masyarakat hingga negara. NA juga tetap kritis terhadap pemerintah, salah satunya yakni terkait dengan sistem pendidikan yang ada saat ini, mereka menginginkan kebijakan yang solutif.
“Terkahir kami melakukan ini semua, dalam rangka menguatkan bangsa. Konteks perempuan bergerak ialah perempuan yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa,” ungkap Diah. (diko)
