Oleh: Sumarni
Anggota Majelis Ekonomi PCA Gombong Kebumen
Merah melambaikan semangat
Putih berkibar bawa kesucian
Keduanya menyatu berkisah tentang makna sebuah kebebasan
Angkasa mengharu biru
Saat percikan darah syuhada,
terlihat tercecer mengaliri pertiwi
Hampir seabad silam terlampaui
Detik ini,hari kemenangan kembali diperingati
Merah putih tetap berkibar megah,
Tapi manahan pilu
Tak cuma pandemi yg semakin viral
Tapi ulah para pemilik kursi yang hanya memantau dari duduknya
Tanpa bangun,apalagi berbaur merasakan lara rakyatnya
Merdeka,
Diperjuangkan untuk siapa?
Merdeka dipersembahkan untuk siapa?
Merdeka dimenangkan untuk apa?
Menyaksikan kemarau memanjang di negara merdeka
Ternyata teriknya tidak hanya menyengat kulit nusantara belaka,bahkan mengeringkan birunya laut pertiwi
Mata letih untuk dipicingkan
Hati gersang kehilangan arti sebuah rasa peduli
Dirgahayu Republik Indonesia ke 75