Di masa pandemi, Cabang dan Ranting Muhammadiyah tidak boleh melemah tapi harus bangkit. Dalam hal ini, PCM Limbung Gowa Sulsel dan PCM Prambanan Sleman DIY dapat dicontoh.
Efek kesehatan pandemi covid-19 adalah nyata, ribuan orang di seluruh dunia telah menjadi korban wabah ini. Efek ekonomi pandemi ini juga konkrit. Beberapa negara telah menyatakan diri memasuki masa resesi
Di dalam negeri kedua ancaman nyata akibat pandemi ini juga hadir menghantui. Penambahan pasien tiap hari akibat wabah ini dilaporkan lebih dari seribu orang. Yang meninggal dunia juga tidak sedikit. Sektor ekoni juga banyak yang terganggu, pekerja yang dirumahkan atau terkena PHK telah menjadi cerita yang terus menggema.
Sebagai bagian dari bangsa, permasalahan yang dihadapi bangsa ini juga merupakan masalah Muhammadiyah. Termasuk menjadi masalah Muhammadiyah di Cabang dan Ranting yang merupakan ujung tombak gerakan Muhammadiyah di akar rumput.
Namun, menurut laporan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah (LPCR PP Muhammadiyah), di masa pandemi ini Cabang dan Ranting Muhamadiyah malah banyak yang bangkit menggeliat. Berbuat nyata memenuhi panggilan ummat yang membutuhkan.
Beberapa Cabang dan Ranting Muhammadiyah dilaporkan mampu menginisiasi penguatan ekonomi ummat secara digital. Membuat pasar baru serta memepertemukan produsen dan konsumen secara lebih tepat. Mereka mampu menolak tunduk pada keadaan. PCM Prambanan Sleman DIY serta PCM Limbung Gowa Sulawesi Selatan merupakan sebagian dari beberapa PCM dan PRM tersebut.
Agar semangat kebaikan dapat menular ke seluruh PCM dan PRM yang ada di seluruh Indonesia, LPCR PP Muhammadiyah mengadakan zoominar “Membangun Ketangguhan Ekonomi Digital Cabang dan Ranting Muhammadiyah di masa pandemi Covid-19”.
Bagaimanakah cara PCM Prambanan Sleman DIY serta PCM Limbung Gowa Sulawesi Selatan “menakhlukkan” ancaman ekonomi Covid-19 ini dapat kita simak di zoominar yang akan digelar nanti malam (senin) 24 Agustus jam 19.30 WIB.
Zoominar ini akan menghadirkan empat narasumber. 1. Drs H Jamaludin Ahmad, Psi. (Wakil Ketua LPCR PPM) yang akan bicara tentang: Pandangan & Kebijakan LPCR PPM utk mewujudkan Ekonomi Digital CR yang Tangguh di Masa Pandemi. 2. Arif Nur Kholis (Manager PSDM PP Muhammadiyah): Program & Kebijakan Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM) untuk Pengembangan Cabang Ranting Muhammadiyah. 3. Muh. Fitriady, S.I.P., M.M. (PCM Limbung Gowa Sulsel): Best Practices Mewujudkan Ekonomi Digital CR yang Tangguh Pandemi serta 4. Putut Himawan, S.Pd. (PCM Prambanan DIY): Best Practices Mewujudkan Ekonomi Digital CR yang Tangguh Pandemi.
Sedangkan Eka Annisa Sari (Kader Nasyiah / Presenter Adi TV Jogja) akan bnettindak sebagai moderator yang akan digelar dari Pusat Syira Digital Muhammadiyah ini. Peserta dapat registrasi ke Aji wa.me/6285729638181. (mjr8)