Bukan Pendapat Buya Syafii Maarif
Kemarin sore sempat beredar meme dan juga video tentang Buya Ahmad Syafii Maarif selaku Guru Bangsa dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005. Meme dan video itu seakan-akan mengutip pendapat Buya Ahmad Syafii Maarif yang menyatakan bahwa omnibuslaw itu UU yang (bertujuan) baik yang akan bisa mengurangi ketimpangan sosial yang sekarang ada di Indonesia. Hanya saja, UU itu salah disosialisasikan sehingga menimbulkan pertentangan yang tidak perlu di masyarakat.
Suara Muhammdiyah mencoba klarifikasi ke Buya Ahmad Syafii Maarif tentang hal itu. Buya menjawab bahwa yang tercantum di meme itu merupakan interpretasi orang atas tanggapan Buya pada artikel yang ditulis Dahlan Iskan yang diterima Buya (yang ternyata itu bukan artikel Dahlan Iskan).
Buya sendiri mengaku belum membaca UU yang sangat tebal yang jumlah halamannya terus berubah meski sudah diketok di sidang paripurna DPR tersebut.
Buya sendiri mengaku belum bisa menilai bagus tidaknya UU Ciptaker ini karena Buya belum membaca UU itu. Jadi kalau kemudian ada kesimpulan Buya Ahmad Syafii Maarif mendukung UU tersebut, itu merupakan kesimpulan yang tegesa-gesa.
Bagaimana sampai Buya menyatakan pendapat yang kemudian videonya beredar ini? Buya menyatakan bahwa Buya dimintai komentar seseorang (pembuat video) itu tentang artikel yang disebut ditulis Dahlan Iskan itu. Buya sendiri mengaku menghormati Dahlan Iskan.
Dengan kata lain, dalam hal video dan meme ini, Buya telah menjadi korban prank. (mjr8)