Aqidah Meneguhkan Keyakinan dan Perbuatan

Aqidah Meneguhkan Keyakinan dan Perbuatan

Judul: Kuliah Aqidah Islam

Penulis: Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A.

Ukuran: 15 x 23 cm

Tebal Buku: viii + 198 hlm

Cetakan: I, Oktober 2020

Penerbit: Suara Muhammadiyah

Secara etismologis (lughatan), aqidah berasal dari kata ‘aqada-ya’qidu-‘aqdan-‘aqidatan. ‘Aqdan berarti simpul, ikatan, perjanjian, dan kokoh. Setelah terbentuk menjadi ‘aqidah berarti keyakinan (Al-Munawir, 1984, hal. 1023). Relevansi antara arti kata ‘aqdan dan ‘aqidah adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.

Sebagaimana seorang Muslim harus mengimani Allah SWT sebagai Tuhannya. Bila kita mengimani bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Raja yang menguasai alam semesta, maka sudah semestinya kita mengakui bahwa Allah SWT adalah Pemimpin (Wali), Penguasa Yang Menentukan (Hakim) dan Yang Menjadi Tujuan (Ghayah). Hal ini sebagai kontruksi logis dari pengakuan seorang Muslim bahwa Allah SWT adalah Raja Diraja. Bukanlah Raja jika tidak memimpin, dan bukanlah Pemimpin kalau tidak memiliki wewenang menentukan sesuatu.

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan apa saja yang ada di dalamnya; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Al-Maidah: 120)

Ruang lingkup pembahasan aqidah sangatlah beragam. Pertama, ilahiyat. Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Ilah (Tuhan, Allah) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, af’al Allah dan lain sebagainya. Kedua, nubuwat. Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul.

Ketiga, ruhaniyat. Sebuah pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Syaitan, Roh dan lainnya. Keempat, sam’iyyat. Pembahasan tentang hal-hal yang hanya bisa diketahui melalui sam’i (dalil naqli berupa Al-Qur’an dan Sunnah. Dari keempat ruang lingkup pembahasan aqidah di atas bisa juga disebut sebagai arkanul iman (rukun iman).

Buku Kuliah Aqidah Islam ini mencoba menerangkan dan mensajikan keempat ruang lingkup aqidah tersebut secara sederhana, tidak terlalu ringkas dan tidak pula terlalu luas. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mendorong para pembaca melakukan kajian yang lebih luas dan mendalam tentang pokok-pokok aqidah. Ayat-ayat Al-Qur’an juga ditulis lengkap dengan nashnya untuk memberikan kesempatan kepada para pembaca mendapatkan pahala membaca Al-Qur’an. Sebagaimana yang disajikan oleh Rasulullah agar membuat kita smakin akrab dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Bahasan dan kajian aqidah Islam pada buku ini bukan hanya sekedar untuk memuaskan kebutuhan intelektual bagi para pembaca, namun yang lebih penting dari itu adalah, untuk bisa lebih meningkatkan kualitas iman, dan berikutnya mampu menambah kualitas amal ibadah kita dalam rangka mengabdikan diri kepada Allah SWT. Selamat membaca! (Diko Ahmad Riza Primadi)

Buku Kuliah Aqidah Islam dapat dibeli di Suara Muhammadiyah Store

 

 

Exit mobile version