• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Dorong Masyarakat untuk Melakukan Islah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 Desember, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

MALANG, Suara Muhammadiyah – Gambaran tentang kondisi masyarakat Indonesia. Dalam menanggapi berbagai isu atau permasalahan yang berkembang di ruang publik, seringkali masyarakat kita tampil korektif. Namun sayang, tidak mampu memberikan jalan alternatif. Oleh karena itu Muhammadiyah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu melakukan islah (perbaikan), terutama untuk diri sendiri.

“Kita lebih sering berpikir kritis tanpa diikuti dengan jalan keluar yang bisa dipilih,” ujar Abdul Mu’ti dalam pengajian rutin yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema “Penguatan Ideologi dan Identitas Keagamaan Warga Muhammadiyah”, pada Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Abdul Mu’ti juga membahas mengenai perbedaan amar ma’ruf dan nahi munkar. Kata ma’ruf dapat diartikan sebagai hal yang baik. Bisa juga diartikan sebagai kebenaran yang datang dari tuntunan hukum agama.

“Definisi ma’ruf adalah kebenaran yang diekspresikan dengan benar. Jika kita melihat dari sisi sematik, pengertian dari ma’ruf mengarah kepada hal-hal yang positif,” tutur Guru Besar Ilmu Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Berbeda dengan kata munkar, ia memiliki arti sebaliknya. Kata munkar banyak diterjemahkan sebagai sesuatu yang menyimpang, khususnya dalam hukum Islam. Adapun kata naha, merujuk pada perbuatan yang preventif.

“Kata naha itu lebih tepat dipahami sebagai cara membendung perbuatan yang dilarang, bukan memperbaiki perbuatan buruk yang sudah terjadi,” tandasnya.

Muhammadiyah punya cara sendiri untuk memaknai amar ma’ruf dan nahi munkar. Pertama, Muhammadiyah sebagai gerakan keagamaan. Kedua, Muhammadiyah adalah gerakan yang selalu berlandaskan pada ilmu. Dan terakhir, Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang berbudaya.

Ia juga sempat menyebutkan beberapa kejadan historis, tentang bagaimana pendiri Muhammdiyah menghadapi perbedaan dan masalah. Salah satunya saat K.H Ahmad Dahlan merasa bahwa arah kiblat Masjid Agung Yogyakarta berbeda dengan ilmu yang ia yakini. Ia tidak langsung merubahnya secara revolusioner, tapi mengedepankan diskusi yang berlandaskan ilmu.

“Ini bukti bahwa Muhammadiyah tidak asal bergerak, tapi selalu menomorsatukan aspek keilmuan,” paparnya.

Abdul Mu’ti kembali menerangkan bahwa Muhammadiyah harus selalu mengajak masyarakat pada islah. Ajakan ini harus dibarengi dengan ekspresi yang benar agar tidak timbul perpecahan.

“Menghadapi situasi akhir-akhir ini, kita dituntut untuk selalu melakukan islah (perbaikan). Bukan malah masuk di salah satu kubu dan membuat masalah lain,” pesannya di akhir materi. (diko)

Tags: Amar Makruf Nahi MungkarIslahmuhammadiyahUMM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Refleksi Diri setelah Terjangkit Covid-19

Refleksi Diri setelah Terjangkit Covid-19

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In