YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai ujung tombak Muhammadiyah, Cabang dan Ranting harus selalu tangguh dan tanggap di segala situasi termasuk di masa pandemi Covid-19 ini. Khusus di masa pandemi ini, keberadaan dan kiprah Cabang Ranting Muhamamdiyah untuk terus mampu melahirkan ide, gagasan, dan usaha untuk menggembirakan Muhammadiyah dapat dikatakan benar-benar diuji. Di samping harus mempertahakan seluruh rutinitas hariannya, Cabang dan Ranting juga dituntut untuk memikirkan kondisi ekonomi warga yang terhimpit masalah ikutan pandemi.
Untuk itu, sejak masa awal pandemi, ketika aneka kegatan yang melibatkan massa harus dibatasi, LPCR terus mendorong produktifitas ekonomi Cabang Ranting Muhammadiyah. Salah satunya adalah lewat progam Sayembara Sociopreneur Muhammadiyah yang berbasis Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Ini merupakan sebagai ikhtiar Muhammadiyah dalam menggerakkan sekaligus menginspirasi gerakan ekonomi di tingkat Cabang Ranting di masa pandemi Covid-19.
Cabang dan Ranting Tangguh Solusi Untuk Ummat
Menurut Wakil Ketua LPCR, Muhammad Safar Nashir, masa pandemi ini merupakan ujian jamaah Muhammadiyah untuk menyempurnakan diri. Selama ini jamaah Muhammadiyah sudah sangat solid ketika menjadi jamaah shalat, maupun jamaah pengajian. Di masa pandemi ini, jamaah Muhammadiyah ditantang untuk menambah kesolidannya dalam menjadi jamaah ekonomi.
Dengan kata lain, Cabang Ranting Muhamadiyah harus mampu memenuhi warga dan jamaahnya serta ummat dan akhirnya mampu menghadirkan kesejahteraan bagi mereka di dunia dan akhirat. Ini adalah perwujudan bahwa kehadiran Muhammadiyah benar-benar dapay menjadi solusi bagi ummat. Oleh karenanya, semua warga harus dapat merasakan manfaat dan kebaikan dari keberadaan Muhammadiyah.
Safar Nashir yang merupakan dosen ilmu ekonomi di Universitas Ahmad Dahlan sekaligus penangung jawab program sociopreneur dan penguatan ekonomi warga Muhammadiyah ini juga menyatakan kalau warga Muhammadiyah harus menjadi satu bangunan yang kokoh dalam penguatan ekonomi ummat. Warga Muhammadiyah harus saling mensejahterakan, dalam hal ini PRM dan PCM bisa menjadi fasilitator ke arah sana.
Tangguh Ekonomi
Hal ini setidaknya dapat dilihat dari proposal progam Sociopreneur berbasis Cabang dan Ranting ini yang ikut sayembara LPCR PP Muhammadiyah.
“Ada 25 propsal dari PRM dan PCM yang masuk ke LPCR, yang semuanya bagus. Ini menandakan kalau PRM dan PCM pada dasarnya dapat difungsikan dengan lebih maksimal untuk memeperkuat ekonomi warga Muhammadiyah”. Tegas Safar Nashir.
Untuk memperkuat optimisme pengembangan ekonomi berbasis Cabang dan Ranting ini sekaligus menyebarkan inspirasi berbagai upaya mempertangguh Cabang dan Ranting di Masa Pandemi, tanggal 21 Desember 2020 jam 19.30 (nanti malam) LPCR menggelar Malam anugerah sociopreneur. Di acara ini akan diumumkan Proposal dari PRM dan PCM mana yang dinyatakan sebagai proposal terbaik oleh pakar ekonomi kerayatan Dr Hempri Suyatna, M.Si yang mewakili dewan juri sayembara.
Malam anugerah sociopreneur yang dgekasr secara virtual ini akan dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, dan dimeriahkan dengan penampilan Akustik Grup ALI SAHAJA, yang merupakan grup musik binaan PRM Bangunjiwo Barat Kasihan Bantul Yogyakarta.
Masyarakat umum dapat menyaksikan acara ini lewat Live Facebook LPCR PP Muhammadiyah
https://www.facebook.com/lpcr.ppm/live/
Live Youtube
Join Zoom Meeting https://zoom.us/j/91990887457?pwd=REdZR3NxQUNYTXJOYjhRREtIZ0ZiUT09 Meeting ID: 919 9088 7457 Passcode: lpcrppm. (mjr)