• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tebitkan Buku Penegakan Hukum karena Prihatin terhadap Kasus Korupsi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
20 Januari, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

MALANG, Suara Muhammadiyah – Melihat banyaknya celah hukum dalam kasus pidana korupsi, Tongat, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terbitkan buku berjudul Kendala Yuridis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang dirilis pada awal tahun ini.

Saat ditemui, Tongat bercerita bahwa buku ini hadir untuk menjawab realitas sosial yang terjadi di Indonesia. Salah satu di antaranya, adanya orang-orang yang paham hukum dibalik para pelaku tindak pidana korupsi. “Jadi mereka memiliki orang orang ahli hukum yang mencari celah agar pelaku bisa lolos dari jerat hukum,” jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia

UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang

Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa tindak pidana korupsi sering disebut sebagai extra-ordinary crime. Hal itu tidak lepas dari model dan karakternya yang berbeda dari tindak pidana konvesnional pada umumnya. Oleh karena itu, cara mencegah dan memberantasnya juga harus dilakukan secara berbeda pula.

Tongat juga menyinggung pentingnya faktor perundang-undangan. Hal itu berguna untuk memperkecil kemungkinan perbedaan tafsir para oknum yang membantu pelaku tindak pidana korupsi. Ia menerangkan bahwa hal itulah jarang disadari oleh penegak hukum maupun masyarakat.

Dekan Fakultas Hukum ini kembali menuturkan bahwa dirinya telah menulis buku tersebut sejak tahun 2018. Prosesnya cukup lama mengingat banyaknya data yang harus ia cari. Selain itu ada juga beberapa revisi yang perlu ia rampungkan.

“Kasus pidana korupsi mengalami banyak perkembangan akhir-akhir ini. Begitu juga dengan proses penegakan hukumnya. Oleh karenanya, saya harus melakukan beberapa penyesuaian terkait dengan isi dan konten buku ini,” lanjut dosen kelahiran Banjarnegara tesebut.

Dengan hadirnya buku ini, Tongat ingin memberikan pemahaman kepada para pembaca mengenai proses bagaimana penanganan tindak pidana korupsi. Ia menilai bahwa undang-undang yang tersedia di Indoensia sudah cukup baik, khususnya dalam hal penegakan kasus korupsi.

“Undang-Undang kita memang sudah cukup memadai untuk penanganan tindak pidana ini. Namun harus disadari bahwa sehebat apapun penegakan hukum dilakukan, kalau masih ada celah maka hal itu akan dimanfaatkan oleh pelaku untuk meringankan hukumannya,” tegas Tongat di akhir wawancara. (diko)

Tags: bukuPemberantasan Tindak Pidana KorupsiUMM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia
Berita

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia

7 September, 2023
UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang
Berita

UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang

6 September, 2023
UMM Raih Penghargaan Penyelenggara terbaik PPG se-Indonesia
Berita

UMM Raih Penghargaan Penyelenggara terbaik PPG se-Indonesia

28 Agustus, 2023
Next Post

Prof Abdul Mu'ti: Komitmen Keislaman Sukarno Tidak Perlu Diragukan Lagi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In