YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Pusat Muhammadiyah melaksanakan vaksinasi serentak di gedung PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta dan di gedung PP Muhammadiyah Menteng Jakarta pada Selasa (9/3/2021). Vaksinasi yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan itu dihadiri para Ketua PP Muhammadiyah, Ketua PP Aisyiyah, para pimpinan Majelis dan Lembaga PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyatakan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk jihad melawan pandemi Covid-19. Keseriusan Muhammadiyah ditunjukkan sejak awal mula diumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020.
“Muhammadiyah sejak 2 Maret 2020 terus melakukan ikhtiar bersama MCCC, ‘Aisyiyah dan seluruh unit kelembagaan amal usaha persyarikatan. Dan sampai saat ini, ikhtiar tersebut tidak pernah kendor,” kata Haedar di Yogyakarta.
Muhammadiyah juga menyadarkan masyarakat dengan mengeluarkan sejumlah edaran pembatasan mobilitas sosial dan meminimalisir mafsadat. Ikhtiar yang bersifat materi dan ruhani, termasuk langkah rasional-objektif masih terus dilakukan oleh Muhammadiyah. Vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar menjaga jiwa sesuai dengan maqashid syariah.
Haedar mengingatkan bahwa vaksin bukan satu-satunya jalan untuk mengakhiri pandemi. Vaksinasi harus terus diikuti dengan kedisiplinan semua pihak dalam menerapkan protokol kesehatan. Muhammadiyah mengajak seluruh warga bangsa untuk tetap senantiasa menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh, diiringi doa.
Sesuai temuan ilmiah, ungkap Haedar, masyarakat semestinya tidak mempercayai narasi-narasi konspirasi tentang Covid-19 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pandemi Covid-19 merupakan sebuah kenyataan yang mesti kita terima. Ada banyak nyawa yang telah melayang. “Kita harus tetap prihatin bahwa ini bukan ilusi, tapi ini kenyataan,” tukas Haedar Nashir.
Vaksinasi Covid-19 di PP Muhammadiyah Yogyakarta diikuti oleh antara lain: Dahlan Rais, Busyro Muqoddas, Agus Taufiqurrahman, Rosyad Sholeh, Syamsul Anwar, dan para pimpinan serta sesepuh Muhammadiyah lainnya. Vaksinasi ini dilakukan oleh petugas dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Ketua PP Muhammadiyah bidang Kesehatan, dr Agus Taufiqurrahman menyatakan bahwa pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan sungguh-sungguh. Muhammadiyah telah mengerahkan upaya maksimal dalam jihad melawan wabah. Vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar yang diperintahkan dalam agama. “PP Muhammadiyah mendukung vaksinasi yang sesuai kriteria halal, aman, dan memiliki efikasi sesuai standar WHO,” ujarnya.
Adapun vaksinasi di Gedung Muhammadiyah Jakarta dibuka oleh Sekjen Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, (9/3/2021). Oscar Primadi mengapresiasi peran aktif Muhammadiyah dalam agenda vaksinasi dan berbagai agenda lain melawan pandemi, melalui MCCC.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa ada sekitar 400 jajaran pimpinan dan warga Muhammadiyah di Jakarta dan sekitarnya yang divaksinasi oleh tim dari RSI Jakarta Pondok Kopi, RSI Jakarta Sukapura, dan RSI Jakarta Cempaka Putih. “Untuk sementara harus yang terdaftar dulu karena jumlahnya terbatas. Terutama untuk mereka yang terlibat langung dalam pelayanan di Persyarikatan,” ujar Mu’ti. (ppmuh/ribas)