RS Muhammadiyah Yogyakarta Bangun Gedung Parkir Hidrolik Bertingkat Guna Menunjang Sistem Tata Kota yang Rapi

RS Muhammadiyah Yogyakarta Bangun Gedung Parkir Hidrolik Bertingkat Guna Menunjang Sistem Tata Kota yang Rapi

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Parkir RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta oleh Walikota Yogyakarta

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada sore hari, Kota Yogyakarta diguyur hujan, tapi tidak lama. Setelah mobil warna hitam berplat merah yang ditumpangi oleh seorang pejabat pemerintahan berhenti di halaman RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, hujan berangsur mengurangi intensitas volumenya, seakan tahu siapa yang datang dan untuk tujuan apa. Karena pada saat itu RS PKU Muhammadiyah yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan itu sedang memulai pembangun gedung parkir baru demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Sebagai Rumah Sakit rujukan yang berada di tengah jantung perkotaan yang padat, pihak manegemen RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta merasa perlu untuk membangun gedung parkir dengan sistem modern yang terintegrasi dengan sistem tata kota. Tentu hal ini untuk mengatisipasi lahan yang sangat terbatas serta memaksimalkan kapasitasnya untuk parkir kendaraan bermotor.

Maka dari itu, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta berinisiatif membangun gedung parkir sepeda motor hidrolik bertingkat (Compact Motorcycle Storage). Sistem parkir ini merupakan solusi bagi kota atau wilayah dengan luas area yang tidak begitu besar tetapi memiliki potensi parkir yang tinggi, khususnya parkir sepeda motor. Dengan berdirinya gedung parkir ini bisa menjadi solusi bagi rumah sakit dan toko-toko di sekitarnya untuk menertibkan kendaraan bermotor yang selama ini masih parkir di bahu jalan. “Ini merupakan yang pertama di Yogyakarta dan saya mengapresiasi menegemen Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta,” ungkap Hariyadi Suyuti, Walikota Yogyakarta.

Hariyadi dalam paparannya berharap gedung parkir RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dapat menjadi percontohan, baik di tingkat regional maupun nasional sebagai gedung parkir yang modern. Pada peletakan batu pertama pembangunan gedung parkir tersebut, ia berkomitmen untuk ikut memantau dan mengawasi pembangunannya hingga selesai. “Peletakan batu pertama ini akan saya dokumentasikan, tidak hanya itu, saya dan Dinas Pekerjaan Umum juga akan terus melihat dan mengawasi penbangunan ini sampai selesai,” ujarnya dalam pertemuan yang cukup santai bersama jajaran Rumah Sakit, dinas Perhubungan serta dinas Pekerjaan Umum, Rabu, 10 Maret 2021.

Selain itu, ia juga meminta gedung parkir RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang akan dibangun tidak terlihat seperti tempat parkir pada umumnya, tetapi dikamuflase dengan cara mengadopsi bangunan bernuansa hijau dan lain sebagainya, agar terlihat bagus dan indah dipandang. Dan yang tidak kalah penting, ia menyampaikan tentang menegemen parkir yang harus adaptif dengan perkembangan teknologi.

Mohammad Komarudin, Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan bahwa kapasitas gedung parkir RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang baru adalah 500 sepeda motor untuk sekali masuk. Artinya dalam sehari bisa dua atau tiga kali masuk, karena rata-rata kunjungan pengunjung Rumah Sakit PKU Yogyakarta sekitar tiga hingga empat jam.

Menurut Komarudin, digagasnya gedung parkir ini sebagai respon kepada pemerintah Kota Yogyakarta yang menerapkan penataan jalur pedistrian. “Kita mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan suasana kota yang bersih dan rapi melalui sistem penataan parkir yang baik,” tegasnya. (diko)

 

Exit mobile version