YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Yogyakarta adakan audiensi dengan Pusat Tarjih Muhammadiyah dalam rangka membahas terkait pengisi kegiatan bulan suci Ramadan tahun ini pada Senin (12/04/2021).
Kegiatan ini dilangsungkan karena PD IPM Kota Yogyakarta dengan Pusat Tarjih Muhammadiyah memiliki konsep dakwah Islam kekinian yang sama sehingga adanya audiensi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan konsep terkait narasi dakwah Islam yang berkemajuan dan mencerahkan.
Faiz Arwi Assalimi selaku pelaksana tugas Ketua Umum PD IPM Kota Yogyakarta mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang membahas terkait pengisi kegiatan bulan Ramadan tahun ini. Ia menjelaskan jika kegiatan tersebut berupa obrolan seputar isu keislaman kontemporer serta tanya jawab agama yang akan diasuh dan diampu oleh para asatiz dari Pusat Tarjih Muhammadiyah.
“Tentunya acaranya akan dikemas dengan penyampaian unik, ringan, dan ramah terhadap kaum millennial, khususnya bagi para pelajar,” terang Faiz.
Kepala Pusat Tarjih Muhammadiyah Niki Alma mengatakan bahwa pihak Pusat Tarjih Muhammadiyah menyambut baik iktikad dan rencana dari pihak PD IPM Kota Yogyakarta karena Pusat Tarjih sedang mengkonsep model dakwah Islam yang ringan untuk menyasar kaum muda.
“Alhamdulillah adik-adik PD IPM Kota Yogyakarta hari ini mengajak kolaborasi dengan kami sehingga ke depannya kita hanya tinggal menyamakan presepsi dan konsep nantinya,” ujar Niki.
Koordinator konten “Ramadan di rumah aja bersama IPM Jogja Wafiq Ulin Nuha turut mengucapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan antusiasme pihak Pusat Tarjih Muhammadiyah terhadap hal-hal yang ditawarkan PD IPM Kota Yogyakarta.
“Tentu hal ini akan menjadi motivasi bagi kami sendiri untuk mengemas program ini dengan sebaik mungkin,” tekad Wafiq di penghujung kegiatan. (faiz/inas)