YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pandemi Covid-19 telah merubah drastis kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Akibat merebaknya virus corona, tak hanya dampak kesehatan yang menjadi permasalahan utama. Sisi kehidupan ekonomi masyarakat pun turut menanggung permasalahan yang fatal akibat pandemi Covid-19, terutama dengan adanya pemberlakukan physical distancing untuk membatasi interaksi sosial masyarakat.
Karena pembatasan inilah, ekonomi terkena imbas penurunan drastis, pendapatan masyarakat juga menurun, sehingga lahirlah efek karambol kerentanan ekonomi masyarakat. Maka, berbagai upaya terobosan menyikapi pandemi perlu dimunculkan untuk menguatkan ekonomi rakyat.
Di titik ini, Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah D.I. Yogyakarta secara konsisten turut serta menguatkan posisi dan daya tahan masyarakat dengan komitmen dan program nyata sejak awal pandemi.
Sejak Pandemi Covid-19 muncul satu tahun yang lalu, Pemuda Muhammadiyah melibatkan diri dalam berbagai aksi pelayanan kesehatan, mobilisasi relawan satuan tugas Covid-19, dan menyalurkan bantuan sosial paket sembako.
Bidang Buruh, Tani dan Nelayan (BRUTAL) Pemuda Muhammadiyah D.I. Yogyakarta lebih lanjut kemudian menginisiasi program penguatan kelompok tani. Caranya adalah dengan membeli beras petani dan mendistribusikannya bagi masyarakat di sekitar propinsi D.I. Yogyakarta dan sekitarnya. Program ini dibungkus dalam bentuk produk “Beras Istimewa Pemuda Muhammadiyah”.
Maka pada hari ini, Rabu (21-04-2021), Pemuda Muhammadiyah DI Yogyakarta bersama masyarakat melaunching produk “Beras Istimewa Pemuda Muhammadiyah” di Bulak Kenari, Kregolan, Kec. Seyegan, Kab. Sleman. Turut hadir juga di lokasi launching, Ketua PWPM DIY Anton Nugroho, S.E. dan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PDM Kab. Sleman Nur Cahyoprobo.
Tentunya, ini baru awalan yang sangat kecil untuk mendukung petani dan rakyat kecil. Sehingga, program ini tidaklah dapat diselesaikan sendiri oleh Pemuda Muhammadiyah. Oleh karena itu, kami secara terbuka membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat lainnya untuk bergandeng tangan menguatkan ekonomi rakyat selama masa pandemi Covid-19. (Bidang BRUTAL PWPM DIY)