YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Upaya untuk menciptakan kekebalan komunitas harus dilakukan oleh semua pihak, tidak hanya pemerintah maupun dinas kesehatan, tetapi oleh seluruh lapisan masyarakat. Organisasi masyarakat juga dapat turut andil dalam upaya membawa Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini terkait Vaksinasi Masal Covid-19 Bagi Lansia dan Pekerja Publik yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah.
Noordjannah menyampaikan bahwa lansia masih menjadi fokus sasaran vaksinasi oleh pemerintah selain itu, pekerja publik juga menjadi kelompok yang harus menjadi perhatian karena berinteraksi dengan orang banyak. Oleh karena itu, ‘Aisyiyah turut berkontribusi dalam upaya pelaksanaan vaksin bagi dua kelompok masyarakat ini. “Kader-kader ‘Aisyiyah mengidentifikasi dan mengajak lansia serta pekerja publik yang belum mendapatkan vaksinasi oleh pemerintah. Kami juga mengupayakan menyediakan transportasi untuk memudahkan lansia menuju lokasi vaksinasi,” jelas Noordjannah.
Noordjannah juga menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi ini menjangkau sasaran dari lintas agama. Kondisi pandemi yang akhir-akhir ini semakin meninggi, menurut Noordjannah harus didorong dengan pelaksanaan vaksinasi Covid yang segera dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sekretaris Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah menyatakan bahwa ‘Aisyiyah turut prihatin dengan semakin bertambahnya angka Covid-19 di Indonesia. Tercatat pada 24 Juni 2021 ada pertambahan sebanyak 20.574 dengan jumlah total 2.053.995. “Yogyakarta juga mencatat pertambahan kasus baru sebanyak 791 yang merupakan rekor angka pertambahan kasus, inilah mengapa vaksin masih menjadi penting untuk dilakukan oleh semua pihak,” tegas Tri. Tri melanjutkan bahwa untuk kemudahan akses, pelaksanaan vaksinasi oleh ‘Aisyiyah ini tidak sentralistik di satu lokasi akan tetapi desentralisasi di empat titik.
Salmah Orbayinah, PIC kegiatan vaksinasi covid-19 oleh ‘Aisyiyah menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini berhasil menjangkau sasaran sejumlah 1221 peserta vaksinasi dengan rincian di Kota Yogya sebanyak 68 orang, Kabupaten Sleman sebanyak 706 orang, Kabupaten Bantul sebanyak 164 orang, Kabupaten Gunung Kidul 112 orang, Kabupaten Kulonprogo 73 orang, serta KTP luar DIY sebanyak 98 orang. “Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di empat lokasi berbeda ini dilakukan bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan melalui Dinkes DIY, MPKU PP Muhammadiyah, MCCC, RS PKU Gamping, RS PKU Kota Yogyakarta, RS PKU Gunung Kidul, RS UAD, Klinik ‘Aisyiyah Sewugalur, Klinik ‘Aisyiyah Moyudan, serta Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.”
Salmah menyebutkan, pembukaan kegiatan vaksinasi ini akan dilaksanakan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 08.00. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di lokasi lain yakni di Klinik ‘Aisyiyah Sewugalur, SMK Muhammadiyah Moyudan, serta PKU Gunung Kidul akan berlangsung pada Senin, 28 Juni 2021 secara serentak pukul 08.00. (ppa/rbs)