YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) berbeda dengan perguruan tinggi lain, sebab di tiga tahun pertama, program yang ditawarkan adalah jenjang magister dan doctor. Bambang Setiaji selaku Chairman BoG saat Konferensi Pers UMAM pada (12/8) secara daring mengatakan bahwa program jenjang S1 akan dimulai setelah tahun ketiga berdirinya UMAM. Keputusan ini diambil karena menimbang sumber daya yang tersedia. Nantinya program ini didukung oleh sekitar 17 Guru Besar yang sudah purna dari Malaysia yang dipimpin oleh Prof. Datuk Mohd Noh Dalimin.
Sementara itu, Rektor/Chief of Executive UMAM, Waluyo Adi Siswanto menambahkan bahwa UMAM memiliki 15 program studi. Terbagi di lima prodi S3 atau Ph.D, yakni prodi pendidikan, bisnis dan manajemen, ilmu sosial, studi islam, dan teknologi-informasi. “Untuk yang master program studinya sama dengan yang disebutkan diatas, hanya jenjangnya saja untuk jenjang master,” ungkapnya.
Pemilihan jenjang magister dan doktor, menurut Waluyo Adi dipilih berdasarkan mode by research. Sehingga mahasiswa yang menempuh pendidikan di UMAM di jenjang ini sejak awal sudah langsung fokus pada penelitian.
Diharapkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa S2 dan S3 di UMAM adalah kolaborasi penelitian internasional, baik antar Indonesia dan Malaysia, maupun di luar dua negara tersebut. Sementara untuk jenjang undergraduate akan ada sarjana pendidikan bahasa Inggris, manajemen dan bisnis, E-bisnis, teknologi informasi, dan psikologi.
Sementara untuk saat ini program beasiswa di UMAM saat ini diprioritaskan bagi dosen-dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) yang kecil, dan aktivis Muhammadiyah. Tapi kedepan diharapkan bisa membuka peluang beasiswa bagi masyarakat umum dan lebih luas.
Namun kedepan sebagaimana tradisi yang ada di Muhammadiyah, program beasiswa akan digulirkan dan bisa diikuti oleh umum. Beasiswa umum tersebut sebagai ikhtiar Muhammadiyah untuk membantu anak-anak muda bangsa yang mengalami kesulitan, tapi memiliki tekad kuat dalam belajar.
Muhammadiyah melalui pendirian UMAM berkeinginan untuk membagi energi positif bagi seluruh warga-bangsa, bahwa sesulit apapun yang dihadapi tetap harus optimis dan kehidupan tidak boleh berhenti. Muhammadiyah akan terus bergerak bersama warga bangsa untuk membawa kemajuan bangsa dan dunia kemanusiaan dengan karya cerdas dan mencerahkan. (ppm/diko)