YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Melalui berdirinya UMAM, Muhammadiyah berkeinginan untuk membagi energi positif bagi seluruh warga-bangsa. Memberikan harapan baru. Bahwa sesulit apapun keadaan dan situasi yang dihadapi, kita harus tetap optimis menatap masa depan. Roda kehidupan tidak boleh berhenti dan harus tetap berputar. Muhammadiyah terus bergerak bersama warga bangsa untuk membawa kemajuan serta menjaga nilai-nilai kemanusiaan dengan karya cerdas dan mencerahkan.
Bambang Setiaji, Chairman BoG saat Konferensi Pers berdirinya UMAM pada (12/8) menyampaikan bahwa untuk saat ini program beasiswa di UMAM diprioritaskan bagi dosen-dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) yang kecil, dan aktivis Muhammadiyah. Namun tidak menutup kemungkinan kedepan bahwa peluang beasiswa juga diperuntukkan bagi masyarakat umum secara luas.
Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah menambahkan, sebagaimana tradisi yang ada di Muhammadiyah, program beasiswa akan digulirkan dan bisa diikuti oleh masyarakat umum. Beasiswa umum tersebut sebagai ikhtiar Muhammadiyah untuk membantu anak-anak muda bangsa yang mengalami kesulitan, tapi memiliki tekad kuat dalam belajar.
“Dalam keadaan menghadapi musibah dan problem besar bangsa serta kemanusiaan semesta, Muhammadiyah tetap berempati untuk menebar energi positif bahwa Muhammadiyah masih terbuka dan membuka diri untuk berkarya. Demi tercapainya kemaslahatan hidup bersama,” tutup Haedar. (diko)