Muhammadiyah: Tema Lomba Penulisan BPIP Tidak Menarik Didiskusikan

Muhammadiyah: Tema Lomba Penulisan BPIP Tidak Menarik Didiskusikan

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati hari Santri Nasional 2021, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan kompetisi penulisan artikel tingkat nasional. Kompetisi ini mengundang kritik dari berbagai elemen masyarakat sipil karena tema yang disuguhkan tidak memiliki makna yang signifikan terhadap problem kebangsaan.

Syafiq Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah angkat bicara mengenai kompetisi menulis artikel dengan tema ‘hormat bendera menurut Islam dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam’. Ia menyampaikan bahwa hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan sudah tidak lagi menjadi masalah di masyarakat, khususnya umat Islam.

“Dua hal ini bukan lagi menjadi masalah dan tidak menarik untuk didiskusikan” ujarnya (13/8).

Syafiq mengatakan bahwa tema lomba seharusnya memiliki makna yang signifikan terhadap problematika kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia memberikan contoh terkait tema yang menarik untuk diangkat diantaranya korupsi, kerusakan moral, kehancuran lingkungan, hedonisme, pragmatisme, isu masalah kemanusiaan dan keadilan juga tak kalah penting untuk eksplorasi.

“Semoga seluruh komponen bangsa secara kolektif mampu bersama-sama memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi ancaman mental dan moral yang menghancurkan bangsa. Tema atau pertanyaan yang dibuat dalam sebuah perlombaan seharusnya memiliki makna dan nilai yang signifikan terhadap pemecahan masalah kebangsaan agar tidak terkesan sekelas dengan TWK di KPK,” jelasnya. (diko)

Exit mobile version