BALI, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali berduka dengan meninggalnya Drs. H. Mulyono, sesepuh dan tokoh Muhammadiyah Bali, tepat pukul 15.05 wita di RS Sanglah Denpasar, Selasa (24/8/2021).
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Takwalin mengatakan Drs. H. Mulyono merupakan sesepuh Muhammadiyah Bali yang dikenal sebagai birokrat di Pemerintahan Provinsi Bali, sekaligus pemikir dan praktisi yang memahami dunia administrasi dan keuangan secara mendalam dan luas.
“Semoga almarhun husnul khatimah, diampuni kesalahannya, diterima amal ibadahnya, serta ditempatkan di jannatun na’im,” ucap Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Takwalin yang dikutip dari media sosialnya, Selasa (24/8/2021).
Takwalin mengatakan, H. Molyono betul-betul menekuni dan mencintai pekerjaannya secara total. Takwalin mengenal H. Mulyono sebagai sosok yang ramah, luwes, dan bergaul luas dengan banyak kalangan di lingkungan pegiat dan penggerak organisasi. Komitmennya untuk memajukan amal usaha Muhammadiyah dan kepentingan ummat sangat tinggi dan tidak kenal lelah.
“Semoga pengkhidmatan haji mulyono dalam memajukan amal usaha dan kepentingan ummat menjadi tonggak bagi generasi masa depan yang lebih unggul dan berkemajuan,” imbuh Haedar.
Takwalin berharap generasi Muhammadiyah dapat menjadi penerus yang dapat membawa keunggulan dan kemajuan di tengah persaingan yang semakin berat, layaknya haji mulyono. “Kita kehilangan salah satu tokoh dan sesepuh Muhammadiyah yang ikhlas, bersahaja, dan berwawasan luas,” tutupnya. (up)