LOMBOK UTARA, Suara Muhammadiyah-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah & Aisyiyah (KKN MAs) yang terdiri dari Universitas Ahmad Dahlan,Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Mataram, Iaim Sinjai, Universitas Muhammadiyah Bandung dan Universitas Muhammadiyah Pare-Pare melakukan pelatihan pengolahan Susu Jagung Kelor di Kantor Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, bersama dengan ibu ibu kader posyandu dan ibu ibu PKK (1/9/2021).
Mahasiswa KKN MAs menciptakan inovasi baru yaitu pengolahan Susu Jagung Kelor guna mencegah Stunting dan meningkatkan UMKM di Desa Bentek. Minuman ini dibuat dari jagung, daun kelor, gula pasir, air, garam dan daun pandan, dimana daun kelor itu sendiri banyak dijumpai di sepanjang jalan desa Bentek .
Ardiansyah selaku ketua kelompok 42 KKN MAs berharap agar produk yang mereka ciptakan dapat memberi manfaat untuk masyarakat terutama di Desa Bentek karena susu jagung kelor sangat baik bagi pertumbuhan anak anak maupun ibu ibu hamil karna mengandung sangat banyak vitamin, protein sehingga sangat baik untuk tumbuh dan kembang anak-anak
“Harapan kami setelah ini masyarakat memiliki produk yang bisa menjadi produk yang bermanfaat dan dapat dipasarkan dirana Desa hingga Provinsi di NTB serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru, dan hasil akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat Desa Bentek”, Jelasnya.
Kepala Desa Bentek juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menciptakan produk inovasi ini. “Mahasiswa sangat inovatif, Susu Jagung Kelor merupakan produk pertama di Desa Bentek dan sangat bagus untuk dipasarkan serta bahan baku yang banyak ditemukan di Desa Bentek”, Ungkapnya.
Di sisi lain ibu-ibu kader Posyandu juga memberi komentar yang baik. “Rasa dari susu jagung kelor ini enak, dapat menjadi inovasi makanan tambahan saat Posyandu”, ungkapnya.