• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

88.80% Siswa Sudah Tervaksin, SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta Terapkan Hybrid Learning

Solusi Pembelajaran Masa Kini

admin by admin
27 September, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

88.80% Siswa  Sudah Tervaksin, SMP Muhammadiyah 2  Yogyakarta Terapkan  Hybrid Learning

SuaraMuhammadiyah.id. Yogyakarta. Melalui surat edaran nomor 250/III.0/B/2021, PDM Kota Yogyakarta menunjuk SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta menjadi salah satu piloting Project Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Selama PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas tersebut, SMP yang terkenal dengan sebutan Muchild ini menerapkan metode Hybrid Learning. Yaitu gabungan antara daring dan luring. Dengan metode ini, siswa yang masih di luar kota masih dapat menyaksikan secara live dari rumah masing-masing saat guru mengajar di kelas.  Dengan demikian, semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara langsung  meski terpisahkan jarak dan ruang.

“Dengan Layanan Hybrid Learning ini, sehingga orangtua dan siswa yang berada luar kota tidak perlu khawatir jika belum bisa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Karena dengan Hybrid Learning ini siswa yang di rumah bisa live menyaksikan langsung  guru mengajar di kelas.” Terang  Kepala SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Naning Hidayati, S. Pd.

Untuk menghindari terjadinya kerumunan, sekolah ini menerapkan 2 sesi kedatangan.  Yaitu jam 7.15 dan jam 8.15 . demikian pula untuk sesi kepulangan siswa yakni pukul 9.15 dan 10.15 WIB. Selain itu dalam proses penjemputan siswa juga diatur agar  tidak terjadi penumpukan. Orangtua memberikan kartu yang berisi nama dan kelas anaknya, kemudian petugas memanggil siswa tersebut melalui alat bantu HT (Handy Talki), sehingga siswa di dalam kelas belum boleh keluar jika belum ada panggilan. Guru jam terakhir menunggui hingga semua siswa di kelas sudah dijemput semua.

“Kita berharap, dengan kondisi 88.80% siswa yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis ke-2 dan penerapan prokes yang ketat serta layanan metode Hybrid Learning  ini, para siswa dan guru tetap sehat dan PTM dapat berjalan dengan lancar.” Pungkas Naning  Hidayati. (LBS)

Tags: muhammadiyahpembelajaranSMP
admin

admin

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Influencer Pelajar, Pendidikan Karakter Ala IPM

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In