YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Korps Muballigh Cendekia (KMC) yang merupakan Lembaga Semi Otonom PC IMM Djazman Al Kindi Kota Yogyakarta bergerak dalam bidang dakwah Islam dan berkemajuan. Membantu dalam pengembangan kader dengan melatih dan memberi wadah untuk menyampaikan dakwah islam berkemajuan di era digital
Pada Sabtu (26/9), telah dilaksanakan “Pelatihan Dasar MubaLligh 1” dengan Tema “Retorika Dakwah di Era Digital. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Korps Mubaligh Cendekia bertujuan untuk memberikan wadah kepada kader dan Pimpinan Komisariat (PK) di bawah PC IMM Djazman Al-Kindi dalam mencari bekal untuk terjun ke dalam masyarakat menyebarkan ajaran islam.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 Peserta dari 8 komisariat terdiri, yaitu FTI, FARMASI, FAST, FEB, JPMIPA, FKM, PBII Dan FSBK yang difasilitatori oleh anggota LSO Korps Mubaligh Cendekia. Penyampaian materi pertama mengenai Retorika Dakwah di Era Digital oleh Ustadz Budi Jaya Putra, S.Th.I.,M.H.
Di akhir acara, Ustadz Budi Jaya Putra, S.Th.I.,M.H memberikan pesan, “Dakwah itu bukan Jalan yang mulus, Dakwah itu tidak butuh kita tapi kita butuh dakwah. Maka jadikan ikhlas sebagai senjata untuk berdakwah”.
Kegiatan ini banyak mendapat respon positif dari peserta. “Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan public speaking, lalu dengan adanya pratek kultum dan Forum Group Discussion saya menjadi lebih aktif didalam forum” ujar peserta
Pelatihan Dasar Mubaligh akan dilaksanakan tiga tahap dan harapannya setelah mengikuti pelatihan dasar mubaligh mampu menciptakan kader yang memiliki kemampuan public speaking yang cukup baik dan mampu menyebarkan dakwah islam yang berkemajuan.