MALANG, Suara Muhammadiyah – Pandemi mengubah berbagai aktivitas manusia, termasuk pelaksanaan sistem pendidikan. Kini, para mahasiswa hanya bisa melakukan aktivitas perkuliahan melalui daring. Hal itu tentu membuat mereka tidak dapat mengetahui lokasi dan sudut-sudut kampus. Melihat hal itu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berusaha mengenalkan kampus melalui video virtual campus tour yang bisa ditonton di kanal youtube UMM. Tayangan tersebut juga sempat ditayangkan pada Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) beberapa waktu lalu.
Sutradara video pengenalan kampus, Rino Anugrawan, S.Ikom. mengatakan bahwa Kampus Putih ingin memberikan hal unik dan berbeda bagi para mahasiswa. Utamanya para mahasiswa baru (maba) yang baru saja bergabung menjadi bagian dari UMM. Salah satunya dengan mengenalkan kampus dalam sebuah video yang seluruh pengambilan gambarnya menggunakan Drone Racing First Person View (FPV). “Kami menggunakan angle bird eye view. Jadi teman-teman bisa melihat dengan lebih leluasa wilayah kampus baik di kampus satu , dua bahkan tiga UMM,” tuturnya menjelaskan.
Rino, panggilan akrabnya mengatakan bahwa Drone Racing FPV ini biasanya digunakan untuk keperluan lomba dan balapan. Namun, ia dan tim produksi memasang kamera di badan drone agar bisa mengambil gambar dengan unik. Pun agar bisa masuk ke ruangan-ruangan dan memberikan gambaran bagaimana berkuliah di UMM. Menurut Rino, saat ini hanya ada sedikit perguruan tinggi yang mengenalkan kampusnya lewat video semacam ini.
Staf Humas UMM tersebut juga mengatakan bahwa pada dasarnya, tujuan video ini adalah mengajak para mahasiswa untuk berkeliling dan dapat mengetahui suasana kampus. Meskipun dilakukan secara virtual, harapannya tayangan tersebut bisa membantu mahasiswa baru yang berada di luar Malang untuk lebih memahami lokasi dan situasi kampus. “Meski sebagian mahasiswa sudah tahu sekilas mengenai UMM, namun kami ingin menunjukkan tempat-tempat yang jarang diketahui oleh mereka. Seluk beluk kampus dan beberapa laboratorium penunjang yang ada,” ungkap pria asli Malang tersebut.
Rino mengatakan bahwa proses pembuatan video ini hanya memakan waktu dua hari. Mulai dari proses syuting sampai editing video. Selain mengenalkan kampus, video ini juga menayangkan para mahasiswa yang juga menjadi content creator muda di UMM.
“Harapannya tentu selain dapat mengenalkan kampus dan para content creator kepada mahasiswa baru, kami juga ingin dengan hadirnya video ini para mahasiswa baru merasa bangga terhadap UMM dan bangga akan pilihannya untuk menempuh pendidikan di Kampus Putih ini,” pungkasnya. (diko)