TEGAL, Suara Muhammadiyah – Ahad 10 Oktober 2021, Pimpinan Daerah (PIMDA) 111 Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Kab. Tegal melantik 19 kader dasar tapak suci, kesembilan belas kader dasar yang dilantik adalah pengasuh, santri dan alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kab. Tegal (PPAD).
Komitmen PPAD dalam membina para kadernya sudah bulat, didasari dengan amanat para pendiri pondok yaitu menjadikan PPAD pusat pengkaderan untuk kader persyarikatan, kader ulama, kader umat dan kader bangsa. Dengan orientasi inilah dinamika perkaderan PPAD dilaksanakan dengan terstruktur, sistematis dan terbimbing sehingga mencetak para kader yang militan, salah satu caranya adalah mengantarkan para santri dan alumninya menjadi kader dasar TSPM.
Pelantikan kader dasar ini diapresiasi penuh oleh Ketua PIMDA TSPM Kab.Tegal Bapak Suhardi Siswoyo, S.E., PMa disamping apresiasi tinggi beliau-pun berpesan kepada seluruh kader, Pak Suhardi berpesan, “Peningkatan kualitas diri kader adalah maskot Tapak Suci maka dimanapun wajib menerapkan “dengan Iman dan Akhlak” dalam perilaku sehari-hari. Jangan berbuat bertindak dan bersikap yang mencoreng nama baik perguruan. Ingat asas perguruan kita adalah Al-Qur’an dan Sunnah,” tegas Suhardi.
Dari pesan di atas tegaskan kembali oleh salah satu dewan pendekar PIMDA 111, beliau Mohammad Miftahusurur, A.Md., P.Ma. Pak Miftah juga berpesan “Kader adalah masqot, maka masqot itu harus baik, harus siap menjadi keluarga besar PIMDA Kab. Tegal serta siap ditugaskan untuk membawa nama baik PIMDA Kab.Tegal”, pungkas Pak Miftah..
Pun demikian dengan PPAD, berharap kepada Kesembilan belas kader yang dilantik hendaknya selalu menebarkan manfaat dalam bidang perkaderan di TSPM dimanapun berada. Jika para santri dan alumninya berkiprah dipersyarikatan maka disitulah titik kebanggaan pondok, karena mereka sudah melaksanakan salah satu tujuan utama dalam pendidikan kader di PPAD. Sebagai penutup, inilah bukti nyata PPAD dalam membina kader dengan mengantarkan para kadernya menjadi Kader Dasar TSPM. Singkatnya, PPAD serius membina kadernya. (Alvin Qodri Lazuardy)