• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Buku “Agama, Demokrasi dan Politik Kekerasan” Sebuah Kritik Otentik dan Elegan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
16 November, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-109, Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan buku terbarunya berjudul “Agama, Demokrasi dan Politik Kekerasan”. Buku ini merupakan kumpulan gagasan Haedar Nashir yang pernah dipublikasikan di harian Republika sejak tahun 2000 sebagai buah tangan Milad Muhammadiyah ke-109 Masehi.

Menurut Deni Asy’ari, Direktur Suara Muhammadiyah mengatakan bahwa ada dua catatan penting dari buku yang ditulis mantan Ketua Divisi Perkaderan PP IPM tersebut. Pertama dari sosok penulisnya, beliau merupakan tokoh yang senantiasa melahirkan gagasan yang otentik. Mengaktualisasikan gagasan-gagasan penting tersebut kepada seluruh warga bangsa.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Catatan penting kedua, pasca terjadinya perang dunia pertama menjamur negara-negara demokrasi. Tidak menutup kemungkinan bahwa negara-negara demokrasi tersebut kembali berevolusi menjadi negara otoriter. Buku ini mengupas tuntas tantangan demokrasi yang sedang dihadapi negara-negara demokrasi seperti Indonesia yang mana memungkinkan menjadi otoriter.

“Buku ini sangat penting untuk dibaca karena ada beberapa aspek penting yang menjadikan buku ini sangat istimewa, seperti penulis yang tidak perlu diragukan lagi jam terbangnya, serta gagasan-gagasannya yang selalu aktual dan otentik,” ujar Deni Asy’ari saat memberikan sambutan dalam launching buku yang bertempat di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta (16/11).

Irfan Junaidi, Pimpinan Redaksi Republika memberikan testimoni pada buku yang ditulis Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu. Menurutnya tidak hanya otentik, namun juga elegan. Penulis mampu memposisikan tulisannya dalam jalur moderat serta melihat seluruh permasalahan secara multiperspektif dan interkoneksi. “Moderasi yang dihadirkan dalam buku ini merupakan jalan tengah yang bisa kita tapaki bersama. Mengandung khazanah yang kaya dan wajib kita nikmati oleh siapa saja. Tawaran jalan tengah ini juga disampaikan oleh penulis dengan cara elegan,” ungkap Irfan. (diko)

Tags: agamaDemokrasiHaedar HashirkekerasanmuhammadiyahPolitikRepublika
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Peran Kepahlawanan Muhammadiyah dalam Perjalanan Bangsa

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In