SMK Mutu Wonosobo ikuti Akselerasi Program Pengembangan Pendidikan Paud dan Dikdasmen, Jawa Tengah

SMK Mutu Wonosobo ikuti Akselerasi Program Pengembangan Pendidikan Paud dan Dikdasmen, Jawa Tengah

SEMARANG, Suara Muhammadiyah- Sabtu 11 Desember 2021, Dikdasmen Muhammadiyah Jawa Tengah mengadakan acara Akselerasi Program Pengembangan Pendidikan Paud dan Dikdasmen di hotel Aston Semarang. Acara dihadiri ketua PWM Jawa Tengah, H. Drs. Tafsir, M.Ag, Prof. Masrukhi Rektor UNIMUS, Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbudristek, Jumairi, S.Tp., M.Si serta Slamet dari Bank Jateng Syariah dan perwakilan masing-masing kepala sekolah se-Jawa Tengah dan Dikdasmen PDM Kota/Kabupaten.

SMK Mutu Wonosobo salah satu wakil dari kabupaten Wonosobo sebagai sekolah pusat keunggulan. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Setya Rahmawanto, S.E, M.M kepala SMK Mutu Wonosobo dan Dikdasmen PDM  Wonosobo yang diwakili oleh H. Budi Isdiyanto, S.Pd, M.M
Setya sebagai kepala Amal Usaha Muhammadiyah di Wonosobo mengapresiasi kegiatan akselerasi ini sebagai bentuk kerjasama dan sangat efektif, dengan mengkolaborasikan antara Majelis Dikdasmen PWM, Dirjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikbudristekdikti RI bersama dengan Bank Jateng Syariah.

Dalam sambutannya H. Tafsir, M.Ag, menyampaikan pentingnya peletakan dasar akidah, akhlak, dan keteladanan sedini mungkin dari lingkungan terdekat yaitu keluarga, guru, dan lingkungan rumah. “Karena di usia 0-7 tahun anak-anak ini mudah merekam apa yang didengar, dilihat, dan diperbuat orang di sekelilingnya,” ujarnya.

Dirjen PAUD dan Dikdasmen Jumeri S.Tp., M.Si mengatakan, sekolah-sekolah Muhammadiyah harus mampu mentransformasi diri dan mampu melakukan inovasi terhadap proses pendidikan. Sekolah Muhammadiyah lebih berkesempatan untuk mengembangkan dengan berbagai cara menjadi sekolah yang unggul, berbasis data, dan berteknologi.

Jumeri juga mengapresiasi atas upaya Muhammadiyah yang memberi perhatian terhadap jenjang pendidikan anak usia dini. Ia berharap, sekolah-sekolah Muhammadiyah lebih berkembang dan aktif dalam melaksanakan pembelajaran menjadi guru penggerak dan sekolah-sekolah penggerak di Jawa Tengah. (Tri Prasojo).

Exit mobile version