SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menghimbau masyarakat perlu mewaspadai potensi penyebaran varian Covid-19 terbaru yang sudah ditemukan kasusnya di beberapa negara jelang liburan natal dan tahun baru (Nataru).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya (14/12). Abdul mengatakan, perayaan libur natal dan tahun baru tahun ini masyarakat perlu mengantisipasi penyebaran varian Omicron, sesuai himbauan World Health Organization (WHO).
“Kami DPP IMM mengucapkan selamat bersukacita menyambut libur natal dan tahun baru ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron,” ujarnya.
Kita semuanya, sambung Abdul, tentu ingin menghabiskan waktu liburan dengan berkumpul bersama sanak saudara. Namun dalam kegiatan tersebut ada baiknya masyarakat dapat memilih aktivitas liburan yang efektif dan tetap terhindar dari potensi penyebaran virus Covid-19 Omicron.
Lebih jauh menurut Abdul, penelitian yang telah dilakukan oleh dokter asal Afrika Selatan yang menemukan varian jenis Omicron pertama kali perlu dikembangkan di Indonesia guna mengantisipasi potensi penyebarannya masuk di Indonesia. Dalam penelitian tersebut disebutkan gejala yang terjadi lebih ringan dari varian sebelumnya, namun tingkat penyebarannya lebih cepat.
Pemerintah, sambung Abdul, perlu melakukan pengembangan terhadap penelitian yang dilakukan dokter asal Afrika Selatan terkait penemuan jenis varian Covid-19 Omicron. Hal tersebut dapat dilakukan pemerintah dengan melibatkan berbagai stakeholder ahli kesehatan guna mengembangkan penelitian terhadap varian Covid-19 Omicron ini.
“Jangan sampai kelalaian kita semua mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 seperti awal tahun 2020 kembali terjadi dan merugikan masyarakat. Mengapa hal ini penting, karena rezeki termahal yang dimiliki seorang manusia ialah kesehatan,” tegasnya. (diko)