• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Harapan Ketum PP Muhammadiyah Atas Terpilihnya Gus Yahya Sebagai Ketum PBNU

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Desember, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Gelaran muktamar Nahdlatul Ulama  ke-34 di Lampung telah berakhir. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar selaku Rais ‘Aam  Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  serta KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa kedua tokoh PBNU tersebut insya Allah dapat memimpin dan membawa gerak kemandirian NU sebagaimana tema Muktamar dan  harapan keluarga besar Nahdliyin, yaitu mewujudkan kemandirian NU untuk perdamaian dunia.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Secara khusus keduanya dapat terus merawat dan  meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan seluruh golongan umat Islam serta ukhuwah keindonesiaan dengan segenap komponen bangsa di negeri tercinta,” ucap Haedar pada Jumat (24/12/2021).

Haedar berharap silaturahmi dan kerjasama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dan PP Muhammadiyah makin meningkat untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Kedua organisasi Islam terbesar di dunia ini menjadi jangkar Islam moderat dan kekuatan masyarakat sipil di Indonesia.

KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf  dinilai sebagai sosok yang tepat. “Kami percaya keduanya adalah figur-figur alim bijaksana dalam merawat ukhuwah dan martabat umat Islam sebagai akar tunggang organisasi-organisasi keislaman di negeri ini, sekaligus berkhidmat memajukan bangsa dan dunia kemanusiaan di atas nilai-nilai Islam yang autentik dan rahmatan lil-‘alamin,” tutur Haedar.

Kepada Ketua Umum PBNU periode yang lalu Prof Dr KH Said Aqil Siroj bersama seluruh jajaran, Haedar Nashir mewakili PP Muhammadiyah menyampaikan terimakasih atas jalinan silaturahmi dan kerjasama yang terajut dengan baik. “Semoga beliau selaku tokoh senior dapat terus berkhidmat bagi kepentingan umat dan bangsa,” tukas Haedar Nashir. (ppm/ribas)

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahNUYahya Cholil Staquf
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Pelatihan Mubalighah Lingkungan, Kontribusi 'Aisyiyah Menjaga Alam

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In