KULON PROGO, Suara Muhammadiyah-Tim dosen dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta, yakni Zahro Varisna Rohmadani, S.Psi, M.Psi, Psikolog; Avininda Dewi, S.E, M.Akt; Fajar Satriya S, S.E, M.Akt dan Tri Winarsih, M.Psi, Psikolog dalam tiga bulan ini (Oktober-Desember) 2021 melakukan program pengabdian kepada masyarakat / PKM (Program Kemitraan Masyarakat) di LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo. Dalam program ini, tim dosen UNISA memberikan psikoedukasi mengenai hidup sehat, melakukan asesmen psikologis untuk mengetahui potensi kecerdasan maupun minat bakat, memberikan hipnoterapi untuk menurunkan rasa cemas serta meningkatkan optimisme, serta memberikan pelatihan wirausaha melalui branding dan marketing. Di samping itu, direncanakan juga akan dilaksanakan pelatihan pembuatan minuman kekinian dari aloe vera.
Hal yang melatarbelakangi diadakannya program kegiatan tersebut di LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah yaitu karena masalah kesehatan fisik anak panti yang rentan terkena masalah kesehatan terutama yang sifatnya menular sehingga perlu diberikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian masalah kesehatan mental yaitu kondisi di panti yang cukup sulit membuat anak-anak binaan merasa kurang percaya diri, terkadang cemas dan pesimis dalam menghadapi masa depannya sehingga diadakan asesmen minat bakat serta diberikan hipnoterapi. Selain itu, dalam hal kemandirian ekonomi diberikan pelatihan pembuatan minuman aloe vera dengan harapan mitra dapat ikut menjual minuman tersebut dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka, ditambahkan dengan pelatihan branding dan marketing sehingga peserta juga mampu memasarkan produknya dengan baik. Aloe vera sebagai bahan pembuatan minuman tersebut juga sudah ditanam di area kebun panti sehingga ini juga salah satu pemberdayaan agar aloe vera dapat dimanfaatkan.
Pengelola LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan mengaku senang dan bersyukur atas diadakannya giat ini. Harapannya semoga acara-acara seperti ini memberikan banyak manfaat kepada pihak panti dan anak-anak binaan, sehingga apa yang menjadi tujuan PKM juga dapat terwujud. Begitu juga harapan dari anak panti yang mengaku senang dengan diadakannya kegiatan semacam ini, karena dapat memberikan semangat dan pengetahuan baru bagi mereka.