Pelatihan Social Media Marketing bagi Pelaku UMKM Desa

Media Sosial

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Indonesia yang terdiri dari mahasiswa UMP, UHAMKA dan Babel ditempatkan di Desa Karantengah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas mengadakan pelatihan social media marketing. Pelatihan ini merupakan perwujudan salah satu program mahasiswa untuk membantu meningkatkan pemasaran UMKM yang ada di Desa Karangtengah. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 38 peserta UMKM yang ada di Desa.

Pelatihan yang diselenggarakan di balai Desa di buka secara resmi oleh Kepala Desa dan laporan kegiatan oleh perwakilan mahasiswa bernama Manaf yang juga ustadz di pondok Zam-zam. Karyoto selaku Kepala Desa dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta agar ilmu yang akan diperoleh bisa diterapkan untuk memasarkan produk-produk UMKM yang ada di desa. Dengan pengembangan pemasaran dari cara konvensional menuju pemasaran secara digital diharapkan desa Karangtengah juga akan terangkat sebagai sentra produk UMKM yang dapat diunggulkan karena pemasaran melalui media social akan lebih luas jangkaunnya.

Pelatihan social media marketing ini diisi oleh pemateri dari UMP Drs.Karma Iswasta Eka,M.Si yang sudah lama menekuni bidang ini. Peserta pelatihan yang semuanya ibu-ibu pelaku usaha UMKM mendapatkan tips dan triks bagaimana memanfaatkan social media baik itu IG maupun FB untuk memasarkan produk yang dimiliki setiap peserta. Beberapa trik dan cara promosi agar apa yang dipasarkan dapat diterima oleh FB atau IG tanpa mengalami banned dari penyedia jasa juga diberikan.

Pemateri juga memberikan gambaran bagaimana cara memilih media promosi, cara membuat media promosi dan cara mencari pangsa pasar yang lapar. Dengan menguasai trik dan tips pemasaran melalui sosial media diharapkan jangkauan pemasaran UMKM desa Karangtengah akan lebih luas lagi. Oleh karena itu peserta pelatihan yang belum mempunyai FB atau IG dan itu cukup banyak, diharapkan membuat akun dengan profil yang jelas setelah pemberian materi. Dalam pelatihan ini juga disampaikan perbedaan social media marketing yang gratisan dan yang berbayar.

Exit mobile version